Berdasarkan fakta objektif secara historis bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai pancasila.Oleh karenanya sangat penting bagi para generasi bangsa,terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji,memahami dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah yang pada akhirnya bangsa Indonesia dapat memiliki kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai pancasila. Jelaskan apa yang dimaksud dengan fakta objektif tersebut.
Berdasarkan fakta objektif secara historis bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai Pancasila.Oleh karenanya sangat penting bagi para generasi bangsa, terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah yang pada akhirnya bangsa Indonesia dapat memiliki kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Fakta objektif tersebut adalah adanya kearifan lokal yang menerapkan nilai Pancasila.
Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan nilai Pancasila adalah:
1. Nilai ketuhanan: budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal
2. Nilai kemanusiaan: gotong royong
3. Nilai persatuan: sistem marga dan klan,
4. Nilai demokrasi: musyawarah dalam memilih kepala desa atau kepala suku
5. Nilai keadilan: sistem pengairan subak
Jawaban panjang:
Kearifan lokal (local wisdom) adalah gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Kebijaksanaan ini dapat berupa adat budaya, pengetahuan, ketrampilan, nilai lokal dan mekanisme pengambilan keputusan lokal.
Bentuk dari kearifan lokal dapat berupa bentuk wujud (tangible) seperti karya seni rupa, arsitektur, dan cagar budaya, atau berbentuku tak wujud (intangible) seperti tradisi dan nilai lokal.
Dalam bidang ketuhanan, kearifan lokalnya adalah budaya kerukunan antar umat beragama, meskipun beragama berbeda namun dalam suatu desa tetap rukun. Bentuk lain adalah akulturasi atau penyatuan praktik dan ritual agama dengan budaya lokal. Misalnya, upacara selamatan seperti tumpengan adalah akulturasi budaya Jawa dengan keinginan mengucap syukur dalam agama Islam.
Dari bidang kemanusiaan, kearifan lokal misalnya adalah gotong royong membangun rumah, tempat ibadah atau memperbaiki jalan demi kepentingan bersama.
Dalam bidang persatuan, misalnya budaya lokal adalah sistem kekerabatan yang menyatukan orang dan keluarga dalam suatu kelompok sosial yang berupa klan, marga, fam atau suku. Dalam suatu kelompok sosial ini terjalin kesatuan yang erat.
Dalam demokrasi, nilai keairfan lokal misalnya musywarah dalam memilih pemimpin lokal, seperti kepala desa atau kepala suku, dimana setiap warga berhak menyampaikan pendapatnya.
Sedangkan kearifan lokal yang berkait dengan keadilan adalah sistem pengairan subak yang dapat ditemukan di bali. Pada sistem ini suatu desa menjaga agar air irigasi bisa didistrubusikan secara adil antara setiap petani di desa tersebut.
Verified answer
Kelas: XII
Mata Pelajaran: PPKN
Materi: Nilai-Nilai Pancasila
Kata Kunci: Kearifan Lokal
Jawaban pendek:
Berdasarkan fakta objektif secara historis bangsa Indonesia tidak dapat dipisahkan dengan nilai Pancasila.Oleh karenanya sangat penting bagi para generasi bangsa, terutama kalangan intelektual kampus untuk mengkaji, memahami dan mengembangkan berdasarkan pendekatan ilmiah yang pada akhirnya bangsa Indonesia dapat memiliki kesadaran serta wawasan kebangsaan yang kuat berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
Fakta objektif tersebut adalah adanya kearifan lokal yang menerapkan nilai Pancasila.
Bentuk kearifan lokal yang terkait dengan nilai Pancasila adalah:
1. Nilai ketuhanan: budaya toleransi, akulturasi agama terhadap budaya lokal
2. Nilai kemanusiaan: gotong royong
3. Nilai persatuan: sistem marga dan klan,
4. Nilai demokrasi: musyawarah dalam memilih kepala desa atau kepala suku
5. Nilai keadilan: sistem pengairan subak
Jawaban panjang:
Kearifan lokal (local wisdom) adalah gagasan-gagasan setempat (local) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya. Kebijaksanaan ini dapat berupa adat budaya, pengetahuan, ketrampilan, nilai lokal dan mekanisme pengambilan keputusan lokal.
Bentuk dari kearifan lokal dapat berupa bentuk wujud (tangible) seperti karya seni rupa, arsitektur, dan cagar budaya, atau berbentuku tak wujud (intangible) seperti tradisi dan nilai lokal.
Dalam bidang ketuhanan, kearifan lokalnya adalah budaya kerukunan antar umat beragama, meskipun beragama berbeda namun dalam suatu desa tetap rukun. Bentuk lain adalah akulturasi atau penyatuan praktik dan ritual agama dengan budaya lokal. Misalnya, upacara selamatan seperti tumpengan adalah akulturasi budaya Jawa dengan keinginan mengucap syukur dalam agama Islam.
Dari bidang kemanusiaan, kearifan lokal misalnya adalah gotong royong membangun rumah, tempat ibadah atau memperbaiki jalan demi kepentingan bersama.
Dalam bidang persatuan, misalnya budaya lokal adalah sistem kekerabatan yang menyatukan orang dan keluarga dalam suatu kelompok sosial yang berupa klan, marga, fam atau suku. Dalam suatu kelompok sosial ini terjalin kesatuan yang erat.
Dalam demokrasi, nilai keairfan lokal misalnya musywarah dalam memilih pemimpin lokal, seperti kepala desa atau kepala suku, dimana setiap warga berhak menyampaikan pendapatnya.
Sedangkan kearifan lokal yang berkait dengan keadilan adalah sistem pengairan subak yang dapat ditemukan di bali. Pada sistem ini suatu desa menjaga agar air irigasi bisa didistrubusikan secara adil antara setiap petani di desa tersebut.