Adegan saat Muluk dan Samsul menjelaskan pentingnya pendidikan kepada anak-anak pencopet. Pertama-tama Muluk memperkenalkan Samsul seorang sarjana pendidikan kepada para pencopet. Kemudian samsul yang kebingungan karena diajak mendadak oleh Muluk itu pun menjelaskan arti dan fungsi pendidikan karena Samsul yang gelagapan saat menjelaskan para pencopetpun antusias untuk mengetahui apa sebenarnya pendidikan itu. Ditengah-tengah penjalasannya ada salah satu pertanyaan “Orang berpendidikan gimana cara nyopetnya ?” Samsul tidak tahu akan menjawab apa lalu Muluk membantunya dengan menjelaskan kalau orang berpendidikan itu ada yang nyopet tapi ga dari dompet melainkan di lemari, brankas, dan bank. Kemudian Samsul menambahkan bahwa orang itu tidak disebut pencopet tapi disebut “KORUPTOR”. Anak-anak pencopet itu ingin menjadi koruptor lalu dengan semangat meneriakkan “HIDUP KORUPTOR” . Muluk dan Samsul heran mendengarkan pernyataan itu lalu Bos mengatakan “Koruptor itu sekolah.” Dengan nada agak menyentak. Samsul meminta maaf kepada Bos lalu menjelaskan lagi bahwa fungsi pendidikan bukan untuk menjadi koruptor. Disaat itu Samsul bingung mau menyampaikan apa lagi. Akhirnya Muluk menjelaskan bahwa pendidikan itu penting sehingga ia harus mengatur jadwal supaya tidak bentrok dengan nyopet.
STRUKTUR ANEKDOT DI ATAS Abstraksi Muluk memperkenalkan Samsul lalu Samsul menjelaskan pentingya pendidikan. Orientasi Para pencopet sangat bersemangat untuk mengetahui tentang pendidikan. Krisis Para pencopet serempak meneriakkan “HIDUP KORUPTOR”. Reaksi Samsul dan Muluk heran melihat kejadian itu lalu Bos menjelaskan kalau koruptor itu sekolah dengan nada agak menyentak. Koda Samsul meminta maaf kepada Bos dan menjelaskan kembali fungsi pendidikan serta menyusun jadwal dalam belajar.
Adegan saat Muluk dan Samsul menjelaskan pentingnya pendidikan kepada anak-anak pencopet.
Pertama-tama Muluk memperkenalkan Samsul seorang sarjana pendidikan kepada para pencopet. Kemudian samsul yang kebingungan karena diajak mendadak oleh Muluk itu pun menjelaskan arti dan fungsi pendidikan karena Samsul yang gelagapan saat menjelaskan para pencopetpun antusias untuk mengetahui apa sebenarnya pendidikan itu. Ditengah-tengah penjalasannya ada salah satu pertanyaan
“Orang berpendidikan gimana cara nyopetnya ?”
Samsul tidak tahu akan menjawab apa lalu Muluk membantunya dengan menjelaskan kalau orang berpendidikan itu ada yang nyopet tapi ga dari dompet melainkan di lemari, brankas, dan bank. Kemudian Samsul menambahkan bahwa orang itu tidak disebut pencopet tapi disebut “KORUPTOR”.
Anak-anak pencopet itu ingin menjadi koruptor lalu dengan semangat meneriakkan “HIDUP KORUPTOR” . Muluk dan Samsul heran mendengarkan pernyataan itu lalu Bos mengatakan
“Koruptor itu sekolah.” Dengan nada agak menyentak.
Samsul meminta maaf kepada Bos lalu menjelaskan lagi bahwa fungsi pendidikan bukan untuk menjadi koruptor. Disaat itu Samsul bingung mau menyampaikan apa lagi. Akhirnya Muluk menjelaskan bahwa pendidikan itu penting sehingga ia harus mengatur jadwal supaya tidak bentrok dengan nyopet.
STRUKTUR ANEKDOT DI ATAS
Abstraksi
Muluk memperkenalkan Samsul lalu Samsul menjelaskan pentingya pendidikan.
Orientasi
Para pencopet sangat bersemangat untuk mengetahui tentang pendidikan.
Krisis
Para pencopet serempak meneriakkan “HIDUP KORUPTOR”.
Reaksi
Samsul dan Muluk heran melihat kejadian itu lalu Bos menjelaskan kalau koruptor itu sekolah dengan nada agak menyentak.
Koda
Samsul meminta maaf kepada Bos dan menjelaskan kembali fungsi pendidikan serta menyusun jadwal dalam belajar.