Banyak orang Indonesia yang dianggap kurang memiliki keinginan berpikir yang besar, seolah sudah mendarah daging dalam masyarakat kita. Akibatnya, manusia kita banyak yang tidak produktif dan tidak berinisiatif untuk maju. Hal ini ditandai oleh lambannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena hanya sedikit yang ingin belajar dan memajukan negaranya untuk memajukan ekonomi untuk kepentingan bersama. Wajar saja, jika dibandingkan dengan negara lain yang terkena dampak krisis moneter 19 tahun silam misalnya Korea Selatan, sangat terlihat kontras perbedaannya dimana Korea saat ini menjadi kiblat dunia dalam konteks budaya dan tempat wisata. Berdasarkan teks bacaan tersebut, analisislah pemikiran Muhammad Abduh yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan masalah tersebut!
Banyak orang Indonesia yang dianggap kurang memiliki keinginan berpikir yang besar, seolah sudah mendarah daging dalam masyarakat kita. Akibatnya, manusia kita banyak yang tidak produktif dan tidak berinisiatif untuk maju. Hal ini ditandai oleh lambannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena hanya sedikit yang ingin belajar dan memajukan negaranya untuk memajukan ekonomi untuk kepentingan bersama. Wajar saja, jika dibandingkan dengan negara lain yang terkena dampak krisis moneter 19 tahun silam misalnya Korea Selatan, sangat terlihat kontras perbedaannya dimana Korea saat ini menjadi kiblat dunia dalam konteks budaya dan tempat wisata. Berdasarkan teks bacaan tersebut, analisislah pemikiran Muhammad Abduh yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan masalah tersebut!
Jawaban:
Banyak orang Indonesia yang dianggap kurang memiliki keinginan berpikir yang besar, seolah sudah mendarah daging dalam masyarakat kita. Akibatnya, manusia kita banyak yang tidak produktif dan tidak berinisiatif untuk maju. Hal ini ditandai oleh lambannya pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena hanya sedikit yang ingin belajar dan memajukan negaranya untuk memajukan ekonomi untuk kepentingan bersama. Wajar saja, jika dibandingkan dengan negara lain yang terkena dampak krisis moneter 19 tahun silam misalnya Korea Selatan, sangat terlihat kontras perbedaannya dimana Korea saat ini menjadi kiblat dunia dalam konteks budaya dan tempat wisata. Berdasarkan teks bacaan tersebut, analisislah pemikiran Muhammad Abduh yang tepat untuk menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan masalah tersebut!
jadikan jawaban terbaik ya