February 2019 1 53 Report
Bantuin cari latar waktu, tempat dan suasana ya teman-teman:)
ini penggalan ceritanya.

Aku agak jengkel.pakaian dan sikapku menunjukkan bahwa aku seorang saheb. Meski demikian wanita malang ini memanggilku, tanpa ragu-ragu, dengan sebutan babuji. Aku merasa seperti tersingkir dari cerita ini dan tersandung sikap seorang saheb yang ku tunjukkan. Ku hirup udara dalam-dalam dan menelan asap rokok ku seperti sebuah kereta api. Namun, rasa ingin tahu membuatku berusaha melupakannya. Aku bertanya kepada nya sambil menengadahkan kepalaku dengan sombong, "Adakah yabg bisa kubantu? Apakah Anda membutuhkan sesuatu?"
Aku menatapnya lurus dan setelah terdiam beberapa saat,dia berkata, "Aku adalah putri Golamkader, Nawab dari Badraon."
Aku sama sekali tidak mengetahui di mana itu Badraon atau siapa itu Golamkader Khan atau mengapa putrinya harus duduk di tepi Jalan Kalkuta di Darjeeling dan menangis tersedu-sedu. Aku juga tidak terlalu memercayainya, namun aku memutuskan untuk tidaj membuang begitu saja keanehan ini atau kesempatan untuk mendapatkan cerita yang menarik. Lalu aiu menyampaikan ucapan salam hormat yang panjang dan penuh kesungguhan di depannya dan berkata, "Bibisaheb, maafkanlah aku karena(ada banyak alasan logis mengapa aku tidak menegetahui siapa dia salah satunya adalah karena aku belum pernah melihat dia sebelumnya.


More Questions From This User See All

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.