a) Ca = 3 x 3 = 9, P = 3 x 2 = 6, O = 3 x 4 x 2 = 24.
jumlah atom = 36
b) Co = 1, N = 5, H = 3 x 5 = 15, Cl = 1+1+1+2= 5
jumlah atom = 26
c) Na = 2, C = 1, O = 3+(1x10) = 13, H = 10 x 2 = 20
jumlah atom = 36
d) Mg = 2, S = 2, O = (2x4)+(7x1)= 15, H = 7x2 = 14
jumlah atom = 33
Penjelasan:
Perhitungan jumlah atom dalam molekul senyawa perlu memperhatikan pengalian angka indeks pada masing-masing unsur dengan banyaknya molekul (yang jumlahnya tertera di depan).
*angka indeks = angka kecil di sebelah bawah lambang unsur
Pisahkan unsur-unsurnya lalu lihat relasi yang perlu dilibatkan, misal pada soal 3(a).
> Kalsium (Ca) memiliki nomor indeks 3 dan ada 3 molekul, maka banyak atom = 3x3 = 9.
> Fosfor (P) bernomor indeks-kan satu (karena tidak tertera) dan termasuk dalam kurung yang mengalikannya dengan 2, maka banyak atom = 2, lalu kalikan dengan 3 dari nomor molekul, 2x3 = 6.
> Oksigen (O) bernomor indeks-kan 4 dan berada dalam kurung yang mengalikan dengan 2 juga, maka banyak atomnya = 4x2 = 8, kemudian kalikan juga dengan nomor molekul 3, 3x8 = 24.
Untuk kasus seperti nomor 3(c) dan 3(d), perkalian akan berimbas pada dijumlahkannya unsur yang sejenis saja.
Misal nomor 3(c)
> Oksigen (O) yang bernomor indeks-kan 3 dapat dikalikan dengan 10 molekul atom Oksigen (O), maka jumlahkan mereka menjadi O = 3+10 = 13.
Misal ke-II nomor 3(d)
> 2 molekul atom Oksigen (O) dengan nomor indeks 4 dikalikan dengan 7 molekul atom Oksigen (O) dengan nomor indeks 1, dijumlahkan menjadi O = 8+7 = 15.
Jawaban:
a. Molekul Senyawa 3Ca3(PO4)2 terdiri atas :
= 3 atom kalsium (Ca), 2 atom fospor (P) dan 8 atom oksigen (O).
Jawaban:
a) Ca = 3 x 3 = 9, P = 3 x 2 = 6, O = 3 x 4 x 2 = 24.
jumlah atom = 36
b) Co = 1, N = 5, H = 3 x 5 = 15, Cl = 1+1+1+2= 5
jumlah atom = 26
c) Na = 2, C = 1, O = 3+(1x10) = 13, H = 10 x 2 = 20
jumlah atom = 36
d) Mg = 2, S = 2, O = (2x4)+(7x1)= 15, H = 7x2 = 14
jumlah atom = 33
Penjelasan:
Perhitungan jumlah atom dalam molekul senyawa perlu memperhatikan pengalian angka indeks pada masing-masing unsur dengan banyaknya molekul (yang jumlahnya tertera di depan).
*angka indeks = angka kecil di sebelah bawah lambang unsur
Pisahkan unsur-unsurnya lalu lihat relasi yang perlu dilibatkan, misal pada soal 3(a).
> Kalsium (Ca) memiliki nomor indeks 3 dan ada 3 molekul, maka banyak atom = 3x3 = 9.
> Fosfor (P) bernomor indeks-kan satu (karena tidak tertera) dan termasuk dalam kurung yang mengalikannya dengan 2, maka banyak atom = 2, lalu kalikan dengan 3 dari nomor molekul, 2x3 = 6.
> Oksigen (O) bernomor indeks-kan 4 dan berada dalam kurung yang mengalikan dengan 2 juga, maka banyak atomnya = 4x2 = 8, kemudian kalikan juga dengan nomor molekul 3, 3x8 = 24.
Untuk kasus seperti nomor 3(c) dan 3(d), perkalian akan berimbas pada dijumlahkannya unsur yang sejenis saja.
Misal nomor 3(c)
> Oksigen (O) yang bernomor indeks-kan 3 dapat dikalikan dengan 10 molekul atom Oksigen (O), maka jumlahkan mereka menjadi O = 3+10 = 13.
Misal ke-II nomor 3(d)
> 2 molekul atom Oksigen (O) dengan nomor indeks 4 dikalikan dengan 7 molekul atom Oksigen (O) dengan nomor indeks 1, dijumlahkan menjadi O = 8+7 = 15.
Sekian, maaf bila ada kesalahan, semoga membantu.