Array yang digunakan adalah array2D yang menyerupai sebuah table. Untuk mengambil nilai dari Array2D menggunakan Nested Loop atau perulangan bersarang. Perulangan(DOR) pertama digunakan untuk baris pada array. Perulangan (FOR) kedua untuk kolom pada array.
Pada gambar langkah 1, memilih baris pada array. Langkah 2,3,4 milih kolom pada array. Karena Array2D menyerupai table untuk memanggil nilai array dengan cara "nama_array[baris][kolom]".
Jawaban:
package javaapplication6;
public class JavaApplication6 {
public static void main(String[] args) {
// Deklarasi dan Inisialisasi variable arrayA
int arrayA[][] = {
{1, 2, 3},
{4, 5, 6},
{7, 8, 9}
};
// Deklarasi dan Inisialisasi variable arrayA
int arrayB[][] = {
{9, 8, 7},
{6, 5, 4},
{4, 2, 1}
};
// Perulangan FOR untuk baris Array
for(int z = 0; z < arrayA.length; z++) {
// Perulangan FOR untuk data pada baris Z
for(int x = 0; x < arrayA[z].length; x++) {
// Operasi penjumlahan array A dan B
System.out.print(arrayA[z][x] + arrayB[z][x] + " ");
}
System.out.println("");
}
}
}
Penjelasan:
Array yang digunakan adalah array2D yang menyerupai sebuah table. Untuk mengambil nilai dari Array2D menggunakan Nested Loop atau perulangan bersarang. Perulangan(DOR) pertama digunakan untuk baris pada array. Perulangan (FOR) kedua untuk kolom pada array.
Pada gambar langkah 1, memilih baris pada array. Langkah 2,3,4 milih kolom pada array. Karena Array2D menyerupai table untuk memanggil nilai array dengan cara "nama_array[baris][kolom]".