Misalkan: x = Jumlah pupuk jenis I y = Jumlah pupuk jenis II
Kasus 1: Jumlah pupuk minimal yang jumlahnya (dari x dan y) 40 Diperoleh x + y ≥ 40
Kasus 2: Berat total minimal pupuk adalah 9 kg 300x + 200y ≤ 9.000, Dengan penyederhanaan: 3x + 2y ≤ 90
Ditambah dengan x ≥ 0, dan y ≥ 0
Dengan metode SPLDV, akan diperoleh titik potong antara x + y = 40, dengan 3x + 2y = 90 adalah (10,30)
Apabila diilustrasikan pada gambar, titik-titik ujung yang didapat adalah: 1. Titik (0,0) (umumnya tidak diperlukan) 2. Titik (30,0) 3. Titik (10,30) 4. Titik (0,40)
Dengan fungsi objektif f(x,y) = 40.000x + 30.000y f(30,0) = 1.200.000 f(10,30) = 1.000.000 (minimum) f(0,40) = 1.200.000
Dari hasil tersebut, diperoleh bahwa titik (10,30) menghasilkan biaya minimum sebesar Rp1.000.000,00
0 votes Thanks 0
facil11
Duh loro untuku mikirno awakmu ket wengi bengi
Verified answer
Dari keterangan-keterangan yang telah diketahui:Memperoleh pertidaksamaan:
Misalkan:
x = Jumlah pupuk jenis I
y = Jumlah pupuk jenis II
Kasus 1: Jumlah pupuk minimal yang jumlahnya (dari x dan y) 40
Diperoleh x + y ≥ 40
Kasus 2: Berat total minimal pupuk adalah 9 kg
300x + 200y ≤ 9.000,
Dengan penyederhanaan:
3x + 2y ≤ 90
Ditambah dengan x ≥ 0, dan y ≥ 0
Dengan metode SPLDV, akan diperoleh titik potong antara x + y = 40, dengan 3x + 2y = 90 adalah (10,30)
Apabila diilustrasikan pada gambar, titik-titik ujung yang didapat adalah:
1. Titik (0,0) (umumnya tidak diperlukan)
2. Titik (30,0)
3. Titik (10,30)
4. Titik (0,40)
Dengan fungsi objektif f(x,y) = 40.000x + 30.000y
f(30,0) = 1.200.000
f(10,30) = 1.000.000 (minimum)
f(0,40) = 1.200.000
Dari hasil tersebut, diperoleh bahwa titik (10,30) menghasilkan biaya minimum sebesar Rp1.000.000,00