BAGI'' POIN NI ,TAPI JAWAB PERTANYAANNYA SEMUA YA dan lengkapppp DAN DENGAN BENARRRRRR...............!!!!! Tugas III Teori Sastra 1. Bacalah satu Novel dan satu puisi (judul bebas, dan boleh melanjutkan analisis novel pada tugas 2 dan analisis puisi pada tugas 1) 2. Tuliskanlah kesimpulan Anda tentang novel dan puisi tersebut menggunakan teori sastra yang mana di antara teori sastra berikut: (Teori sastra struktural, psikoanalisa, feminis, atau resepsi, dan aliran sastra mana yang digunakan dari sejumlah aliran yang ada) 3. Sertakan kutipan novel dan juga puisi sebagai bukti atas ketentuan Anda. Contoh: Novel berjudul…. ditulis menggunakan teori…. . bukti yang mendukung …………………………………………………………………………………………………..( kutipan dari novel Hal… ). Novel tersebut menggunakan aliran………………………………………… ( kutipan dari novel Hal… ). Puisi berjudul…. ditulis menggunakan teori…. . bukti yang mendukung ……………………………………………………………………………………………………………… ( kutipan dari puisi baris… hal. ….). Puisi tersebut menggunakan aliran……………………………………………………( kutipan dari puisi baris….. Hal… ). 4. Jangan lupa identitas Anda pun dituliskan untuk menghindari kekeliruan dalam menilai. 5. Tugas dikirim paling lambat akhir minggu keempat . 6. Selamat bekerja! Rambu-rambu jawaban 1. Jika jawaban mahasiswa lengkap dan sesuai pertanyaan, nilai berkisar 81-100 2. Jika jawaban mahasiswa tidak lengkap tetapi masih sesuai pertanyaan, nilai berkisar 61 – 80 3. Jika jawaban mahasiswa tidak sesuai pertanyaan atau tidak memberikan jawaban nilai 0
AnggitaSeveners
1. Novel Surat Kecil Untuk Tuhan dan Puisi Surat Kecil Untuk Tuhan 2. Kesimpulan Novel : cerita pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat menggugah. Keke divonis terjangkiti penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka waktu 5 hari saja! Kanker jaringan lunak tersebut perlahan merubah wajah belia keke. Ia menjadi seseorang yang tak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah keke tersebut akan dipanggilnya rupa monster. Perjuangan keke sempat berbuah manis, sebab tim dokter berhasil menyembuhkan penyakitnya. Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di Negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut ditaklukkan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab keke hanya “sembuh sementara”. Beberapa saat setelah ia menjalani pengobatan, kanker ganas itu bertamu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya. Keke pun menyadari, waktunya hidup tak bisa diulur lagi dengan obat dan lain-lainnya. Benar saja, ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006. Sebelum meninggal, ia sempat menuliskan surat. Surat ini kemudian yang mengilhami pemilihan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan”. 3. Novel berjudul Surat Kecil Uuntuk Tuhan. Ditulis dengan teori psikoanalisis karena Teori ini menganggap bahwa karya sastra selalu membahas peristiwa kehidupan manusia dan ditulis dgn teori struktural. Teori ini tidak memperlakukan karya sastra sebagai objek kajiannya karena yang menjadi kajiannya adalah sistem sastra itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari hubungan berbagai unsur dalam teks sastra sehingga unsur-unsur tersebut berkaitan satu sama lain dalam keseluruhan yang utuh. Teori ini dapat dideskripsikan terpisah dari pengarang ataupun realitas sosial. Itu setahu aku kak
3 votes Thanks 1
gipsi
: Novel berjudul…. ditulis menggunakan teori…. . bukti yang mendukung …………………………………………………………………………………………………..( kutipan dari novel Hal… ). Novel tersebut menggunakan aliran………………………………………… ( kutipan dari novel Hal… ).
Puisi berjudul…. ditulis menggunakan teori…. . bukti yang mendukung ……………………………………………………………………………………………………………… ( kutipan dari puisi baris… hal. ….). Puisi tersebut menggunakan aliran……………………………………………………( kutipan dari puisi baris….. Hal… ).dek yang nomer 3 contohnya kayak ini
gipsi
titik''nya itu dek kan hrus di isi gtu dek sperti contoh itu
2. Kesimpulan Novel :
cerita pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat menggugah. Keke divonis terjangkiti penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka waktu 5 hari saja! Kanker jaringan lunak tersebut perlahan merubah wajah belia keke. Ia menjadi seseorang yang tak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah keke tersebut akan dipanggilnya rupa monster. Perjuangan keke sempat berbuah manis, sebab tim dokter berhasil menyembuhkan penyakitnya. Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di Negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut ditaklukkan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab keke hanya “sembuh sementara”. Beberapa saat setelah ia menjalani pengobatan, kanker ganas itu bertamu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya. Keke pun menyadari, waktunya hidup tak bisa diulur lagi dengan obat dan lain-lainnya. Benar saja, ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006. Sebelum meninggal, ia sempat menuliskan surat. Surat ini kemudian yang mengilhami pemilihan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan”.
3. Novel berjudul Surat Kecil Uuntuk Tuhan. Ditulis dengan teori psikoanalisis karena Teori ini menganggap bahwa karya sastra selalu membahas peristiwa kehidupan manusia dan ditulis dgn teori struktural. Teori ini tidak memperlakukan karya sastra sebagai objek kajiannya karena yang menjadi kajiannya adalah sistem sastra itu sendiri. Hal ini dapat dilihat dari hubungan berbagai unsur dalam teks sastra sehingga unsur-unsur tersebut berkaitan satu sama lain dalam keseluruhan yang utuh. Teori ini dapat dideskripsikan terpisah dari pengarang ataupun realitas sosial.
Itu setahu aku kak