khailatisca Siapkan lahan seluas 10 meter persegi untuk tempat pengomposan. Lebih baik apabila tempat pengomposan diberi peneduh untuk menghindari hujan.Buat bak atau kotak persegi empat dari papan kayu dengan lebar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Pilih papan kayu yang memiliki lebar 30-40 cm.Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman, bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Cacah bahan organik tersebut hingga menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil potongan bahan organik semakin baik. Namun jangan sampai terlalu halus, agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung.Masukan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam bak kayu, kemudidan padatkan. Isi seluruh bak kayu hingga penuh.
3 votes Thanks 5
biddCara Membuat Pupuk - Pupuk memiliki peranan penting untuk kesuburan tanaman. Pupuk terbagi menjadi beberapa jenis, seperti pupuk kandang, pupuk kompos dan pupuk organik. Meski dari segi jenis jelas berbeda, namun pupuk memiliki peranan yang sama. Salah satu jenis pupuk yang banyak di manfaatkan oleh sebagian besar masyarakat adalah jenis pupuk kompos. Pupuk kompos merupakan salah satu jenis pupuk yang dibuat dengan cara menguraikan sisa tanaman dan hewan dengan bantuan organisme hidup, berupa mikroorganisme atau makroorganisme. Selain itu pupuk kompos juga dapat memanfaatkan sampah rumah tangga, sehingga dapat membantu juga untuk kebersihan lingkungan sekitar. Sehingga tidak hanya dapat menyuburkan tanaman, namun juga membantu tempat tinggal sekitar juga akan tampak bersih. Proses pembuatan pupuk kompos juga sangat mudah dan dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Semua orang juga bisa membuat pupuk kompos, baik untuk skala pertanian maupun sekadar kebutuhan pekarangan. Pupuk kompos memiliki manfaat, seperti memperbaiki struktur tanah, zat makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan akan lebih tersedia, serta mikroba yang terdapat pada pupuk kompos akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman.
Cara Membuat Pupuk Penggunaan pupuk kompos terhadap tanaman juga dapat membantu tanah menjadi lebih gembur yang menghasilkan bunga-bunga berkembang, sehingga halaman anda menjadi lebih asri dan hawa lebih segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Jika anda ingin tanaman anda tampak asri, anda juga bisa membuat pupuk kompos sendiri dengan memanfaatkan sampah organik yang berada di sekitar anda, sehingga lingkungan sekitar anda akan tampak bersih. Jika anda masih bingung dengan Cara Membuat Pupuk kompos dan bahan apa saja yang diperlukan, di bawah ini Ngulas.com akan membantu anda membuat pupuk kompos dengan cara sederhana, seperti berikut: Bahan-bahan:Sampah hijau (sampah organik)Sampah coklat (sampah kotoran hewan)Bak atau drum plastik besarKarung goniTanah atau paving block
Cara Membuat Pupuk Kompos:Campurkan satu bagian sampah hijau dengan satu bagian sampah coklat ke dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahnya telah ditutupi dengan tanah dan diberi lubang agar kelebihan air dapat merembes ke dalam tanah.Tambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi kompos.Ulangi proses pertama dan kedua untuk lapisan berikutnya hingga sampah dan tanah habis. Lalu tutup drum dengan karung goni. Proses ini dapat dilakukan setiap dua hari sekali.Setelah hari ketujuh, buka dan aduk pupuk kompos tersebut. Lalu tutup kembali dan lakukan proses tersebut setiap tujuh hari sekali.Untuk mempercepat proses pengomposan, anda dapat menambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.Setelah 4-6 minggu, jika campuran pupuk sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, berarti proses pengomposan telah beres.Langkah terakhir adalah ayak dan pisahkan bagian yang kasar, lalu kompos yang kasar dapat dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.
Siapkan lahan seluas 10 meter persegi untuk tempat pengomposan. Lebih baik apabila tempat pengomposan diberi peneduh untuk menghindari hujan.Buat bak atau kotak persegi empat dari papan kayu dengan lebar 1 meter dan panjang 1,5 meter. Pilih papan kayu yang memiliki lebar 30-40 cm.Siapkan material organik dari sisa-sisa tanaman, bisa juga dicampur dengan kotoran ternak. Cacah bahan organik tersebut hingga menjadi potongan-potongan kecil. Semakin kecil potongan bahan organik semakin baik. Namun jangan sampai terlalu halus, agar aerasi bisa berlangsung sempurna saat pengomposan berlangsung.Masukan bahan organik yang sudah dicacah ke dalam bak kayu, kemudidan padatkan. Isi seluruh bak kayu hingga penuh.
Proses pembuatan pupuk kompos juga sangat mudah dan dengan menggunakan teknologi yang sederhana. Semua orang juga bisa membuat pupuk kompos, baik untuk skala pertanian maupun sekadar kebutuhan pekarangan. Pupuk kompos memiliki manfaat, seperti memperbaiki struktur tanah, zat makanan yang dibutuhkan oleh tumbuhan akan lebih tersedia, serta mikroba yang terdapat pada pupuk kompos akan membantu penyerapan zat makanan yang dibutuhkan oleh tanaman.
Cara Membuat Pupuk
Penggunaan pupuk kompos terhadap tanaman juga dapat membantu tanah menjadi lebih gembur yang menghasilkan bunga-bunga berkembang, sehingga halaman anda menjadi lebih asri dan hawa lebih segar karena oksigen yang dihasilkan oleh tumbuhan tersebut. Jika anda ingin tanaman anda tampak asri, anda juga bisa membuat pupuk kompos sendiri dengan memanfaatkan sampah organik yang berada di sekitar anda, sehingga lingkungan sekitar anda akan tampak bersih.
Jika anda masih bingung dengan Cara Membuat Pupuk kompos dan bahan apa saja yang diperlukan, di bawah ini Ngulas.com akan membantu anda membuat pupuk kompos dengan cara sederhana, seperti berikut:
Bahan-bahan:Sampah hijau (sampah organik)Sampah coklat (sampah kotoran hewan)Bak atau drum plastik besarKarung goniTanah atau paving block
Cara Membuat Pupuk Kompos:Campurkan satu bagian sampah hijau dengan satu bagian sampah coklat ke dalam bak atau drum plastik besar yang di bawahnya telah ditutupi dengan tanah dan diberi lubang agar kelebihan air dapat merembes ke dalam tanah.Tambahkan satu lapisan tanah pada bagian atas dan biarkan mikroba aktif dalam tanah bekerja mengolah sampah menjadi kompos.Ulangi proses pertama dan kedua untuk lapisan berikutnya hingga sampah dan tanah habis. Lalu tutup drum dengan karung goni. Proses ini dapat dilakukan setiap dua hari sekali.Setelah hari ketujuh, buka dan aduk pupuk kompos tersebut. Lalu tutup kembali dan lakukan proses tersebut setiap tujuh hari sekali.Untuk mempercepat proses pengomposan, anda dapat menambahkan bio-activator berupa larutan effective microorganism (EM) yang dapat dibeli di toko pertanian.Setelah 4-6 minggu, jika campuran pupuk sudah berwarna kehitaman dan tidak berbau sampah lagi, berarti proses pengomposan telah beres.Langkah terakhir adalah ayak dan pisahkan bagian yang kasar, lalu kompos yang kasar dapat dicampurkan ke dalam bak pengomposan sebagai activator.