Bagaimana JABIR BIN MAYYAN mengubah logam biasa menjadi emas?
ramadhana21
Dalam kimia seperti halnya pada bidang lain, ilmuwan muslim lebih dahulu menerjemahkan buku – buku dari zaman sebelumnya. Tetapi warisan kimiawi dari Yunani mistik, seperti halnya “batu kearifan” yang bisa mengubah logam biasa menjadi emas dan tidak dipungkiri, ilmuwan muslimlah yang pertama kali memperkenalkan metode eksperimentasi dalam analisis keilmiahan. Mereka menjadi pionir dalam pengujian teori – teori alkemi yang saat itu berkembang dengan teknik eksperimentasi.
Dalam perwujudan proses ini ditemukan banyak produk batu, yang namanya dalam bahasa – bahasa Eropa masih berbau bahasa Arab seperti alambic (al-alambiq), alcohol(al-kuhul), alkaline (al-kalawi), arsenic (al-zirnikh) dan lain sebagainya.
Di masa itulah hidup Jabir ibnu Hayyan al-Kufi (738 – 813 M) yang berasal dari Kufah, Iraq dan dikenal barat sebagai Geber. Ialah yang pertama menjadikan alkemi dari seni menjadi sains, yaitu tahap aurifikasi (proses produksi emas atau perak dari logam lain) menjadi kategori eksperimentasi berdasar kuantitatif dengan peralatan yang dibuatnya sendiri. Hingga kini, aurifikasi masih ada yang dipakai dalam laboratorium modern.
Dalam perwujudan proses ini ditemukan banyak produk batu, yang namanya dalam bahasa – bahasa Eropa masih berbau bahasa Arab seperti alambic (al-alambiq), alcohol(al-kuhul), alkaline (al-kalawi), arsenic (al-zirnikh) dan lain sebagainya.
Di masa itulah hidup Jabir ibnu Hayyan al-Kufi (738 – 813 M) yang berasal dari Kufah, Iraq dan dikenal barat sebagai Geber. Ialah yang pertama menjadikan alkemi dari seni menjadi sains, yaitu tahap aurifikasi (proses produksi emas atau perak dari logam lain) menjadi kategori eksperimentasi berdasar kuantitatif dengan peralatan yang dibuatnya sendiri. Hingga kini, aurifikasi masih ada yang dipakai dalam laboratorium modern.
Semoga membantu :)