Jika atom karbon (C) berikatan dengan atom oksigen (O) membentuk suatu senyawa karbon diaoksida (CO2), maka geometri molekul yang mungkin terbentuk adalah "Linear".Hal ini didasarkan pada konfigurasi elektron dari atom-atom penyusunnya :
C : 2 4
1s² 2s² 2p²
O: 2 6
1s² 2s² 2p⁴
atom C memiliki 4 elektron valensi sedangkan atom O memiliki 6 elektron valensi. Sehingga Ikatan kovalen terbentuk dari ikatan rangkap dua antara atom C dan O. CO2 terbentuk dengan hibridisasi sp.
Pembahasan
Unsur-unsur di alam sebagian tercipta dalam keadaan stabil dan sebagian yang lain dalam kondisi tidak stabil. Unsur-unsur gas mulia bersifat stabil karena memiliki konfigurasi elektron penuh yaitu dengan elektron valensi berjumlah 2 (kaidah duplet) atau 8 (kaidah oktet). Oleh karena itu, unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti konfigurasi gas mulia dengan berikatan satu-sama lain membentuk senyawa.
Senyawa kimia yang terbentuk berdasarkan ikatan kimia memiliki geometri molekul sebagai berikut :
Linear, atom-atom terhubung membentuk satu garis lurus dengan sudut ikatan 180. Contoh Karbon dioksda (CO2).
Trigonal planar, molekul berbentuk segitiga sama sisi dengan sudut ikatan 120. Contohnya adalah molekul BF3
Bengkok, molekul memiliki sudut ikatan tidak sama dengan 180 misalnya molekul air (H2O).
Tetrahedral molekul memiliki empat sisi muka dengan sudut ikatan 109. contohnya adalah CH4.
Oktahedral, molekul memiliki delapan sisi muka dengan sudut ikatan 90. Contohnya adalah SF6 .
Piramida, molekul memiliki bentuk menyerupai piramida. Contohnya adalah molekul NH3.
Verified answer
Jika atom karbon (C) berikatan dengan atom oksigen (O) membentuk suatu senyawa karbon diaoksida (CO2), maka geometri molekul yang mungkin terbentuk adalah "Linear". Hal ini didasarkan pada konfigurasi elektron dari atom-atom penyusunnya :
C : 2 4
1s² 2s² 2p²
O: 2 6
1s² 2s² 2p⁴
atom C memiliki 4 elektron valensi sedangkan atom O memiliki 6 elektron valensi. Sehingga Ikatan kovalen terbentuk dari ikatan rangkap dua antara atom C dan O. CO2 terbentuk dengan hibridisasi sp.
Pembahasan
Unsur-unsur di alam sebagian tercipta dalam keadaan stabil dan sebagian yang lain dalam kondisi tidak stabil. Unsur-unsur gas mulia bersifat stabil karena memiliki konfigurasi elektron penuh yaitu dengan elektron valensi berjumlah 2 (kaidah duplet) atau 8 (kaidah oktet). Oleh karena itu, unsur-unsur yang tidak stabil akan berusaha mencapai kestabilan seperti konfigurasi gas mulia dengan berikatan satu-sama lain membentuk senyawa.
Senyawa kimia yang terbentuk berdasarkan ikatan kimia memiliki geometri molekul sebagai berikut :
Pelajari lebih lanjut
Detail tambahan
Kelas : X SMA
Mapel : Kimia
Materi : Ikatan Kimia
Kode : 10.7.4
Kata Kunci : Geometri molekul, sudut ikatan, ikatan kimia