Salsabilulu17
Melayu Tua (Proto Melayu) Bangsa melayu tua ini memasuki wilayah Indonesia sekitar tahun 1.500 s/d 500 SM. Mereka masuk melalui 2 rute: jalan barat dan jalan timur. Jalan barat adalah melalui Semenanjung melayu kemudian terus ke Sumatera dan selanjutnya menyebar ke seluruh Indonesia. Sementara jalan timur adalah melalui kepulauan Filipina terus ke sulawesi dan menyebar ke seluruh Indonesia. Para ahli memperkirakan bahwa bangsa melayu tua ini peradabannya satu tingkat lebih tinggi dibanding manusia purba yang ada di Indonesia. orang-orang melayu tua ini berkebudayaan Batu muda (neolitikum). Benda-benda buatan mereka masih menggunakan batu, namun telah sangat halus . kebudayaan kapak persegi dibawa bangsa proto melayu melalui jalan barat, sedangkan kebudayaan kapak Lonjong melalui jalan timur. sebagian dari mereka ada yang bercampur dengan ras kulit hitam. Pada perkembangan selanjutnya, mereka terdesak ke arah timur karena kedatangan bangsa melayu muda. Keturunan proto melayu ini sampai kini masih berdiam di Indonesia bagian timur, seperti Dayak, Toraja, mentawai, Nias dan papua. Sementara itu, bangsa kulit hitam (ras negrito) yang tidak mau bercampur dengan bangsa proto melayu lalu berpindah ke pedalaman atau pulau terpencil agar terhindar dari pertemuan dengan suku atau bangsa lain yang mereka anggap sebagai penganggu. Keturunan mereka hingga kini masih dapat dilihat, meski populasinya sedikit, antara lain orang Sakai di Siak, orang Kubu di palembang, dan orang Semang di Malaka.