August 2018 2 52 Report
Apabila kupandang air muka ayah,aku merasa senang.mukanya bersih karena berkali-kali dicuci dengan air sembayang.

dahinya mengkilap karena sering sujud pada tikar sembayang.bahkan..aku
kadang-kadang terheran-heran mengapa ayah mengambil air
sembayang,meskipun tidak hendak sembayang.

pernah kutanyakan,tapi ayah hanya tersenyum.hingga satu kali..

adikku ismail menumpahkan tinta sehingga hampir semua bukuku terkena.

bukan main marahku.seolah-olah hendak kubalikkan saja meja karena amarah.

ibnu,ambillah air sembayang..aku memandang ayah tak mengerti.

masih lama waktu isa,pak...kerjakan saja apa yang ku suruh..ismail,ambil lap.

sebelum itu kumpulkan buku-buku yg terkena tinta.

waktu itu aku menurut.dengan hati yang mengkal aku menimba air dan berwudhu.

air yang dingin itu sejuk menyirami tanganku,mukaku,telingaku.

amarahku seolah-olah tersapu bersih dan dalam ketenangan aku merasa terlanjur telah marah-marah.

aku iba hati melihat ismail berbuat ceroboh,menumpahkan tinta.

ketika aku sampai di ruangan belajar lagi,ayah berkata: buku-bukumu yang terkena tinta,kuganti.

ayah memberikan buku=buku tulis dari persediaannya.

nah,tak perlu marah bukan? marah tidak menyelesaikan persoalanmu.ismail berbuat itu tidak sengaja.

ia sudah minta maaf tentunya.mengapa kau harus marah dan bukan berusaha
menyelamatkan buku-bukumu dari kemungkinan terkena tinta ?

aku diam.

marah itu berasal dari setan,dan kau tahu setan itu berasal dari
api..karena itu harus harus disiram air .itulah mengapa kau kusuruh
mengambil air sembayang.

aku tersenyum mengulurkan tangan kepada ismail..lain kali hati-hati bung.

ismail tersenyum pula...
selesai .

tentukan : tema , latar, penokohan, alur, sudut pandang, amanat dari cerpen itu .

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.