Apa yg dimaksud kohesi leksikal dan gramatikal,bagian bagiannya+contohnya
mhon bantu yyyyy
meimei123
Kohesi leksikal= Kepaduan yang dicapai melalui pemilihan kosakata. kohesi leksikal dapat berupa penggabungan sinonim, antonim, dan hiponim Kohesi leksikal dapat diwujudkan dengan reterasi dan kolokasi.
a. Reterasi merupakan pengulangan kata-kata pada kalimat berikutnya untuk memberikan penekanan bahwa kata-kata tersebut merupakan fokus pembicaraan. Reterasi dapat berupa sinonimi, hiponimi, metonimi dan antonimi. 1) Repetisi, merupakan pengulangan kata yang sama yang dilakukan untuk menandai kata yang dipentingkan. Pada wacana diatas contoh repetisi dapat dilihat pada paragraf berikut : Kapolda Metro Jayatelah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr terkait kasus kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak yang dilakukan 6 orang tersangka dari petugas kebersihan di JIS. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno di Jakarta Selasa (29/4) menjelaskan, Timothy diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi.
2)Sinonimi, merupakan hubungan antarkata yang memiliki sama makna sehingga penggunaan kata dalam wacana lebih menarik dan bervariasi. Berikut ini adalah contoh sinonimi : Siapapun yang berbuat, orang asing sekalipun di wilayah hukum Indonesia tentunya apabila ada bukti kita akan proses penyidikan. Kalau yang bersangkutan pelaku tindak pidana sudah melarikan diri ke luar Indonesia.
3)Hiponimi, merupakan hubungan antar kata yang bermakna spesifik dan kata yang bermakna generik. Penggunaan hiponimi dapat dilihat dai kalmat berikut : Kepala Sekolah dan wali kelas sudah kita periksa. Pemeriksaan berkaitan dengan bagaimana mengelola JIS. Kemudian aspek keamanannya. Dan bagaimanapola pengajaran dan ekstra kurikulernya
5) Antonimi, merupakan hubungan antar kata yang beroposisi makna sehingga mitra tutur dan pembaca lebih cepat memahami wacana.akan tetapi dalam wacana di atas tidak terdapat antonimi. b. Kolokasi merupakan hubungan antarkata yang berbeda pada lingkungan dan bidang yang sama.
Contoh kalimat yang berwujud kolokasi adalah sebagai berikut : Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr terkait kasus kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanakyang dilakukan 6 orang tersangka dari petugas kebersihan di JIS.
kohesi gramatikal=perpaduan yang dicapai melalui penggunaan elemen dan aturan gramatikal Kohesi gramatikal dapat berwujud referensi/pengacuan, substitusi/pemulihan, elipsis/pelesapan dan konjungsi/penghubungan. a. Referensi, yaitu hubungan antara kata yang objeknya dari sudut analisis wacana, objek yang diacu oleh sebuah kata dapat diluar bahasa dan didalam bahasa. Pada teks berita diatas contoh referensinya adalah 1)Timothy Carr terkait kasus kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak yang dilakukan 6 orang tersangka dari petugas kebersihan di JIS 2)Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno di Jakarta Selasa (29/4) menjelaskan, Timothy diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi. 3)Kepala Sekolah dan wali kelas sudah kita periksa. 4)Erlinda menduga ada kelompok terorgansir di dalam JIS yang memanfaatkan pengamanan ekstra ketat di JIS sehingga mereka dengan leluasa melakukan kekerasan seksual terhadap anak didik di JIS. 5)Siapapun yang berbuat, orang asing sekalipun di wilayah hukum Indonesia tentunya apabila ada bukti kita akan proses penyidikan. Kalau yang bersangkutan pelaku tindak pidana sudah melarikan diri ke luar Indonesia, tentu kita minta bantuan Interpol," 6)Erlinda menduga ada kelompok terorgansir di dalam JIS yang memanfaatkan pengamanan ekstra ketat di JIS sehingga mereka dengan leluasa melakukan kekerasan seksual terhadap anak didik di JIS.
Kohesi leksikal dapat diwujudkan dengan reterasi dan kolokasi.
a. Reterasi merupakan pengulangan kata-kata pada kalimat berikutnya untuk memberikan penekanan bahwa kata-kata tersebut merupakan fokus pembicaraan. Reterasi dapat berupa sinonimi, hiponimi, metonimi dan antonimi.
1) Repetisi, merupakan pengulangan kata yang sama yang dilakukan untuk menandai kata yang dipentingkan. Pada wacana diatas contoh repetisi dapat dilihat pada paragraf berikut :
Kapolda Metro Jayatelah melakukan pemeriksaan terhadap Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr terkait kasus kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak yang dilakukan 6 orang tersangka dari petugas kebersihan di JIS. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno di Jakarta Selasa (29/4) menjelaskan, Timothy diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi.
2)Sinonimi, merupakan hubungan antarkata yang memiliki sama makna sehingga penggunaan kata dalam wacana lebih menarik dan bervariasi. Berikut ini adalah contoh sinonimi :
Siapapun yang berbuat, orang asing sekalipun di wilayah hukum Indonesia tentunya apabila ada bukti kita akan proses penyidikan. Kalau yang bersangkutan pelaku tindak pidana sudah melarikan diri ke luar Indonesia.
3)Hiponimi, merupakan hubungan antar kata yang bermakna spesifik dan kata yang bermakna generik. Penggunaan hiponimi dapat dilihat dai kalmat berikut :
Kepala Sekolah dan wali kelas sudah kita periksa. Pemeriksaan berkaitan dengan bagaimana mengelola JIS. Kemudian aspek keamanannya. Dan bagaimanapola pengajaran dan ekstra kurikulernya
5) Antonimi, merupakan hubungan antar kata yang beroposisi makna sehingga mitra tutur dan pembaca lebih cepat memahami wacana.akan tetapi dalam wacana di atas tidak terdapat antonimi.
b. Kolokasi merupakan hubungan antarkata yang berbeda pada lingkungan dan bidang yang sama.
Contoh kalimat yang berwujud kolokasi adalah sebagai berikut :
Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr terkait kasus kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanakyang dilakukan 6 orang tersangka dari petugas kebersihan di JIS.
kohesi gramatikal=perpaduan yang dicapai melalui penggunaan elemen dan aturan gramatikal
Kohesi gramatikal dapat berwujud referensi/pengacuan, substitusi/pemulihan, elipsis/pelesapan dan konjungsi/penghubungan.
a. Referensi, yaitu hubungan antara kata yang objeknya dari sudut analisis wacana, objek yang diacu oleh sebuah kata dapat diluar bahasa dan didalam bahasa.
Pada teks berita diatas contoh referensinya adalah
1)Timothy Carr terkait kasus kekerasan seksual terhadap siswa taman kanak-kanak yang dilakukan 6 orang tersangka dari petugas kebersihan di JIS
2)Kapolda Metro Jaya Inspektur Jendral Polisi Dwi Priyatno di Jakarta Selasa (29/4) menjelaskan, Timothy diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi.
3)Kepala Sekolah dan wali kelas sudah kita periksa.
4)Erlinda menduga ada kelompok terorgansir di dalam JIS yang memanfaatkan pengamanan ekstra ketat di JIS sehingga mereka dengan leluasa melakukan kekerasan seksual terhadap anak didik di JIS.
5)Siapapun yang berbuat, orang asing sekalipun di wilayah hukum Indonesia tentunya apabila ada bukti kita akan proses penyidikan. Kalau yang bersangkutan pelaku tindak pidana sudah melarikan diri ke luar Indonesia, tentu kita minta bantuan Interpol,"
6)Erlinda menduga ada kelompok terorgansir di dalam JIS yang memanfaatkan pengamanan ekstra ketat di JIS sehingga mereka dengan leluasa melakukan kekerasan seksual terhadap anak didik di JIS.
Cuma segitu yang aku tahu...