Apa yang terjadipada sel epidermis daun rhoeo discolor yang ditetesi larutan gula? mengapa terjadi peristiwa tersebut? disebut apakah peristiwa yang terjadi?
gustanikaBIOLOGI Kelas : XI SMA Kategori : Mekanisme Transportasi pada Membran Kata Kunci : Osmosis, Transpor Pasif
Percobaan dengan meneteskan larutan gula adalah percobaan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel. Daun Rhoeo discolor digunakan dalam percobaan ini karena warnanya yang mencolok sehingga tidak memerlukan zat warna saat pengamatan.
Ketika larutan gula diteteskan ke sel epidermis daun Rhoeo discolor, akan terjadi perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel daun. Larutan gula tersebut membuat konsentrasi zat terlarut (gula) lebih tinggi di luar sel daripada di dalam sel. Akibatnya, zat pelarut (cairan) di dalam sel epidermis akan keluar untuk menyeimbangkan perbedaan konsentrasi tersebut.
Peristiwa keluarnya cairan ke luar sel untuk menyeimbangkan tekanan osmotik antara dalam dan luar sel tumbuhan disebut plasmolisis. Cairan yang keluar tersebut berasal dari dalam membran sel. Terjadinya plasmolisis menyebabkan membran sel yang pada awalnya rapat dengan dinding sel menjadi terlepas dari dinding sel akibat sebagian cairannya berkurang. Penampakan pada mikroskop akan menunjukkan sitoplasma berwarna ungu terlepas dari dinding sel.
Kelas : XI SMA
Kategori : Mekanisme Transportasi pada Membran
Kata Kunci : Osmosis, Transpor Pasif
Percobaan dengan meneteskan larutan gula adalah percobaan untuk mengetahui pengaruh perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel. Daun Rhoeo discolor digunakan dalam percobaan ini karena warnanya yang mencolok sehingga tidak memerlukan zat warna saat pengamatan.
Ketika larutan gula diteteskan ke sel epidermis daun Rhoeo discolor, akan terjadi perbedaan tekanan osmotik antara luar sel dan dalam sel daun. Larutan gula tersebut membuat konsentrasi zat terlarut (gula) lebih tinggi di luar sel daripada di dalam sel. Akibatnya, zat pelarut (cairan) di dalam sel epidermis akan keluar untuk menyeimbangkan perbedaan konsentrasi tersebut.
Peristiwa keluarnya cairan ke luar sel untuk menyeimbangkan tekanan osmotik antara dalam dan luar sel tumbuhan disebut plasmolisis. Cairan yang keluar tersebut berasal dari dalam membran sel. Terjadinya plasmolisis menyebabkan membran sel yang pada awalnya rapat dengan dinding sel menjadi terlepas dari dinding sel akibat sebagian cairannya berkurang. Penampakan pada mikroskop akan menunjukkan sitoplasma berwarna ungu terlepas dari dinding sel.