Apa saja kata hubung intrakalimat dan antar kalimat pada cerita putri tangguk, beserta deskripsi maknanya?? terimakasih :)
varlordKelas : IX (3 SMP) Pelajaran : Bahasa Indonesia Kategori : Mengidentifikasi Teks Eksemplum Kata Kunci : Putri, Tangguk, Intrakalimat, Antarkalimat
Kata Hubung Intrakalimat
► TETAPI, maknanya adalah sebagai pengikat frasa atau kata yang artinya berlawanan. ► KARENA, mengikat hubungan sebab akibat. ► DAN, menyatakan suatu penambahan. ► ATAU, menyatakan suatu pemilihan. ► KETIKA, menyatakan suatu waktu. ► SETELAH, menyatakan waktu. ► SEHINGGA, menyatakan suatu akibat.
Kata Hubung Antarkalimat
► KEMUDIAN, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah kata kemudian. ► AKAN TETAPI, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah ‘akan tetapi’. ► KETIKA ITU, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah ‘ketika itu. ► BAHKAN, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah ‘bahkan’. ► SEBALIKNYA, maknanya adalah menyatakan suatu kebalikan dari apa yang sudah diutarakan sebelumnya. ► LAGI PULA, maknanya adalah menyatakan peristiwa atau hal di luar yang sudah diutarakan sebelumnya. ► SESUDAH ITU, maknanya adalah menyatakan lanjutan suatu peristiwa. ► DENGAN DEMIKIAN, maknanya adalah menyatakan suatu kosekuensi. ► SESUNGGUHNYA, maknanya adalah menyatakan suatu keadaan yang sebenar-benarnya.
Kata hubung intrakalimat dan antarkalimat merupakan bagian dari unsur kebahasaan Putri Tangguk.
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Mengidentifikasi Teks Eksemplum
Kata Kunci : Putri, Tangguk, Intrakalimat, Antarkalimat
Kata Hubung Intrakalimat
► TETAPI, maknanya adalah sebagai pengikat frasa atau kata yang artinya berlawanan.
► KARENA, mengikat hubungan sebab akibat.
► DAN, menyatakan suatu penambahan.
► ATAU, menyatakan suatu pemilihan.
► KETIKA, menyatakan suatu waktu.
► SETELAH, menyatakan waktu.
► SEHINGGA, menyatakan suatu akibat.
Kata Hubung Antarkalimat
► KEMUDIAN, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah kata kemudian.
► AKAN TETAPI, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah ‘akan tetapi’.
► KETIKA ITU, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah ‘ketika itu.
► BAHKAN, maknanya adalah mengikat hubungan kelanjutan di antara kalimat sebelum dan sesudah ‘bahkan’.
► SEBALIKNYA, maknanya adalah menyatakan suatu kebalikan dari apa yang sudah diutarakan sebelumnya.
► LAGI PULA, maknanya adalah menyatakan peristiwa atau hal di luar yang sudah diutarakan sebelumnya.
► SESUDAH ITU, maknanya adalah menyatakan lanjutan suatu peristiwa.
► DENGAN DEMIKIAN, maknanya adalah menyatakan suatu kosekuensi.
► SESUNGGUHNYA, maknanya adalah menyatakan suatu keadaan yang sebenar-benarnya.
Kata hubung intrakalimat dan antarkalimat merupakan bagian dari unsur kebahasaan Putri Tangguk.