Apa prinsip penggunaan termometer pyrometer dan termometer terkopel? sebutkan pula keuntungan dan kerugian menggunakan termometer ini tolong bantu yah:))
yogtaabeng1
TERMOMETER TERMOKOPEL Pada dunia elektronika, termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.
Koefisien an memiliki n antara 5 dan 9. Agar diperoleh hasil pengukuran yang akurat, persamaan biasanya diimplementasikan pada kontroler digital atau disimpan dalam sebuah tabel pengamatan. Beberapa peralatan yang lebih tua menggunakan filter analog. Tipe-Tipe Termokopel
Cocok untuk pengukuran antara −200 to 350 °C. Konduktor positif terbuat dari tembaga, dan yang negatif terbuat dari constantan. Sering dipakai sebagai alat pengukur alternatif sejak penelitian kawat tembaga. Type T memiliki sensitifitas ~43 µV/°C [sunting] Penggunaan Termokopel
Termokopel paling cocok digunakan untuk mengukur rentangan suhu yang luas, hingga 1800 K. Sebaliknya, kurang cocok untuk pengukuran dimana perbedaan suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi tingkat tinggi, contohnya rentang suhu 0--100 °C dengan keakuratan 0.1 °C. Untuk aplikasi ini, Termistor dan RTD lebih cocok. Contoh Penggunaan Termokopel yang umum antara lain :
* Industri besi dan baja * Pengaman pada alat-alat pemanas * Untuk termopile sensor radiasi * Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
TERMOMETER PHYROMETER Pyrometer Jika kita ingin mengukur suhu yang sangat tinggi, misal pada tungku lebur besi, baja, dengan termometer biasa, maka termometer tersebut akan melebur. Untuk mengukur benda dengan suhu yang sangat tinggi dipergunakan pyrometer. Pyrometer bekerja dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda yang sangat panas (Gambar 1.7). Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda yang sangat panas dapat digunakan untuk menunjukkan suhu. Instrumen pyrometer tidak menyentuh benda panas sehingga pyrometer dapat dipergunakan untuk mengu
Pada dunia elektronika, termokopel adalah sensor suhu yang banyak digunakan untuk mengubah perbedaan suhu dalam benda menjadi perubahan tegangan listrik (voltase). Termokopel yang sederhana dapat dipasang, dan memiliki jenis konektor standar yang sama, serta dapat mengukur temperatur dalam jangkauan suhu yang cukup besar dengan batas kesalahan pengukuran kurang dari 1 °C.
Koefisien an memiliki n antara 5 dan 9. Agar diperoleh hasil pengukuran yang akurat, persamaan biasanya diimplementasikan pada kontroler digital atau disimpan dalam sebuah tabel pengamatan. Beberapa peralatan yang lebih tua menggunakan filter analog.
Tipe-Tipe Termokopel
Cocok untuk pengukuran antara −200 to 350 °C. Konduktor positif terbuat dari tembaga, dan yang negatif terbuat dari constantan. Sering dipakai sebagai alat pengukur alternatif sejak penelitian kawat tembaga. Type T memiliki sensitifitas ~43 µV/°C
[sunting] Penggunaan Termokopel
Termokopel paling cocok digunakan untuk mengukur rentangan suhu yang luas, hingga 1800 K. Sebaliknya, kurang cocok untuk pengukuran dimana perbedaan suhu yang kecil harus diukur dengan akurasi tingkat tinggi, contohnya rentang suhu 0--100 °C dengan keakuratan 0.1 °C. Untuk aplikasi ini, Termistor dan RTD lebih cocok. Contoh Penggunaan Termokopel yang umum antara lain :
* Industri besi dan baja
* Pengaman pada alat-alat pemanas
* Untuk termopile sensor radiasi
* Pembangkit listrik tenaga panas radioisotop, salah satu aplikasi termopile.
TERMOMETER PHYROMETER
Pyrometer
Jika kita ingin mengukur suhu yang sangat tinggi, misal pada tungku lebur besi, baja, dengan termometer biasa, maka termometer tersebut akan melebur. Untuk mengukur benda dengan suhu yang sangat tinggi dipergunakan pyrometer. Pyrometer bekerja dengan mengukur intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda yang sangat panas (Gambar 1.7). Intensitas radiasi yang dipancarkan oleh benda yang sangat panas dapat digunakan untuk menunjukkan suhu. Instrumen pyrometer tidak menyentuh benda panas sehingga pyrometer dapat dipergunakan untuk mengu