dmosquitonr
1. Frasa Frasa adalah satuan garamatik yang terdiri dari dua kata atau lebih dan tidak melampaui batas fungsi baik fungsi S, P, O atau fungsi-fungsi lainnya. Ciri-ciri frasa ada tiga, yaitu: a. terdiri dari dua kata atau lebih, b. tidak melampaui batas fungsi, c. bisa diperluas atau disisipi dan atau yang. Dari pengertian dan ciri-ciri di atas, maka frasa: a. frasa harus merupakan kelompok kata, b. frasa boleh mengisi berbagai fungsi sintaksis S, P, O, Pel, dan Ket asalkan tidak melampaui batas fungsi, c. frasa tidak memiliki intonasi dan penjedaan atau tanda baca, maka tidak berpotensi menjadi kalimat, dan d. frasa merupakan konstituen untuk klausa, kalimat dan wacana.
2. Klausa Klausa adalah satuan gramatik yang terdiri atas S dan P baik disertai O, Pel, K maupun tidak. Unsur klausa berupa S dan P, sedangkan O, Pel, dan K bukan unsur utama. S juga bisa dilesapkan sehingga unsur pokok klausa adalah P, rumusnya adalah (S) P, (O) (Pel). Ciri-ciri klausa, yaitu: a. terdiri atas S dan P baik disertai O, Pel, K maupun tidak, b. unsur klausa berupa S dan P, c. unsur utama klausa adalah P karena S dapat dilesapkan, d. mempunyai rumus (S) P, (O) (Pel). Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri klausa, maka: a. klausa dapat hanya terdiri dari satu kata, b. klausa hanya mengisi fungsi sintaksis yang satu yakni P, c. klausa tidak memiliki intonasi dan penjedaan atau tanda baca, tetapi memiliki potensi menjadi kalimat, d. klausa merupakan konstituen untuk kalimat dan wacana. Perbedaan klausa dengan kalimat dapat dilihat dari contoh berikut: Klausa Kalimat hari ini akan hujan a. kakak akan pergi ke Bali b. ayah pergi ke Jakarta a. pertandingan itu berlangsung b. mereka pergi ke luar lapangan Hari ini akan hujan. Besok pagi kakak akan pergi ke Bali dan ayah pergi ke Jakarta. Ketika pertandingan itu berlangsung mereka pergi ke luar lapangan.
Frasa adalah satuan garamatik yang
terdiri dari dua kata atau lebih dan
tidak melampaui batas fungsi baik
fungsi S, P, O atau fungsi-fungsi
lainnya.
Ciri-ciri frasa ada tiga, yaitu:
a. terdiri dari dua kata atau lebih,
b. tidak melampaui batas fungsi,
c. bisa diperluas atau disisipi dan
atau yang.
Dari pengertian dan ciri-ciri di atas,
maka frasa:
a. frasa harus merupakan
kelompok kata,
b. frasa boleh mengisi berbagai
fungsi sintaksis S, P, O, Pel, dan
Ket asalkan tidak melampaui batas
fungsi,
c. frasa tidak memiliki intonasi
dan penjedaan atau tanda baca,
maka tidak berpotensi menjadi
kalimat, dan
d. frasa merupakan konstituen
untuk klausa, kalimat dan wacana.
2. Klausa
Klausa adalah satuan gramatik yang
terdiri atas S dan P baik disertai O,
Pel, K maupun tidak. Unsur klausa
berupa S dan P, sedangkan O, Pel,
dan K bukan unsur utama. S juga
bisa dilesapkan sehingga unsur
pokok klausa adalah P, rumusnya
adalah (S) P, (O) (Pel).
Ciri-ciri klausa, yaitu:
a. terdiri atas S dan P baik
disertai O, Pel, K maupun tidak,
b. unsur klausa berupa S dan P,
c. unsur utama klausa adalah P
karena S dapat dilesapkan,
d. mempunyai rumus (S) P, (O)
(Pel).
Berdasarkan pengertian dan ciri-ciri
klausa, maka:
a. klausa dapat hanya terdiri dari
satu kata,
b. klausa hanya mengisi fungsi
sintaksis yang satu yakni P,
c. klausa tidak memiliki intonasi
dan penjedaan atau tanda baca,
tetapi memiliki potensi menjadi
kalimat,
d. klausa merupakan konstituen
untuk kalimat dan wacana.
Perbedaan klausa dengan kalimat
dapat dilihat dari contoh berikut:
Klausa
Kalimat
hari ini akan hujan
a. kakak akan pergi ke Bali
b. ayah pergi ke Jakarta
a. pertandingan itu berlangsung
b. mereka pergi ke luar lapangan
Hari ini akan hujan.
Besok pagi kakak akan pergi ke Bali
dan ayah pergi ke Jakarta.
Ketika pertandingan itu berlangsung
mereka pergi ke luar lapangan.