February 2019 2 18 Report
Andi memberikan bantuan kepada fakir miskin berupa 100kg beras, 75kg gula pasir, dan 120kg telur ayam. Jika setiap orang menerima sama banyak, maka fakir miskin terbanyak yang mendapatkan bantuan tersebut adalah..
More Questions From This User See All

Tolong terjemahin ke b.inggris yaaaa makasiiihh (JANGAN PAKEK GUGEL TRANSLET) Ibnu firnas Abbas Ibnu Firnas atau Abbas Qasim Ibnu Firnas (dikenal dengan nama Latin Armen Firman) dilahirkan di Ronda, Spanyol pada tahun 810 M. Dia dikenal sebagai orang Barbar yang ahli dalam bidang kimia dan memiliki karakter yang humanis, dan kreatif. Pria ini hidup pada saat pemerintahan Khalifah Umayyah di Spanyol Pada tahun 852, Ibnu Firnas membuat pengumuman yang menghebohkan warga Cordoba saat itu. Dia ingin melakukan ujicoba terbang’ dari menara Masjid Mezquita dengan menggunakan jubah tanpa lengan yang dipasangkan di tubuhnya. Dia berhasil mendarat walaupun dengan cedera ringan. Alat yang digunakan Ibnu Firnas inilah yang kemudian dikenal dengan parasut pertama di dunia. Dia kembali melakukan serangkaian penelitian dan pengembangan konsep serta teori dari gejala-gejala alam yang diperhatikannya. Karya-karya baru pun bermunculan dari buah pemikiran Ibnu Firnas. Di antara hasil karyanya adalah konsep tentang terjadinya halilintar, kilat, jam air, pergerakan benda-benda planet dan bintang, dan cara memotong batu kristal. Pada tahun 875, Ibnu Firnas merancang dan membuat sebuah mesin terbang yang mampu membawa manusia. Setelah versi finalnya berhasil dibuat, ia sengaja mengundang orang-orang Cordoba untuk turut menyaksikan penerbangan bersejarahnya di Jabal Al-’Arus (Mount of the Bride) di kawasan Rusafa, dekat Cordoba. Penerbangan yang disaksikan secara luas oleh masyarakat itu terbilang sangat sukses. Sayangnya, karena cara meluncur yang kurang baik, Ibnu Firnas terempas ke tanah bersama pesawat layang buatannya. Dia pun mengalami cedera punggung yang sangat parah sehingga Ibnu Firnas tak berdaya untuk melakukan uji coba berikutnya. Kecelakaan itu terjadi karena Ibnu Firnas lalai memerhatikan bagaimana burung menggunakan ekor mereka untuk mendarat. Dia pun lupa untuk menambahkan ekor pada model pesawat layang buatannya. Ilmuwan ini meninggal tahun 887 M/274 H, tepatnya sekitar 12 tahun setelah ia melakukan uji coba terbang keduanya. Cedera yang dialaminya saat melakukan uji coba penerbangan itu membuat kondisi kesehatannya semakin memburuk.
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.