Sex ratio adalah perbandingan antara penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Dependency ratio adalah perbandingan antara penduduk usia non-produktif (anak-anak dan orang tua) dengan penduduk usia produktif. Sex ratio yang tinggi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak dari penduduk perempuan. Hal ini akan menyebabkan beberapa hal di antaranya: 1. Wanita akan mudah menikah, akan tetapi laki-laki akan sangat sulit menikah; 2. Dapat memunculkan rendahnya status sosial ekonomi laki-laki akibat rendahnya pendidikan; 3. Dapat memunculkan kekerasan akibat kestabilan ekonomi dan keluarga dari segolongan orang; 4. Dapat memicu aborsi jenis kelamin tertentu; 5. Dapat memicu kelompok antisosial. Dependency ratio yang tinggi menunjukkan tingkat produktivitas yang rendah. Hal ini akan menyebabkan beberapa hal di antaranya: 1. Ketergantungan masalah ekonomi; 2. Perekonomian yang sulit berkembang; 3. Jaminan sosial, ekonomi, pendidikan yang rendah; 4. Laju ekonomi lambat; 5. Laju kelahiran dan pertambahan penduduk rendah.
Sex ratio adalah perbandingan antara penduduk berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Dependency ratio adalah perbandingan antara penduduk usia non-produktif (anak-anak dan orang tua) dengan penduduk usia produktif.
Sex ratio yang tinggi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki yang lebih banyak dari penduduk perempuan. Hal ini akan menyebabkan beberapa hal di antaranya:
1. Wanita akan mudah menikah, akan tetapi laki-laki akan sangat sulit menikah;
2. Dapat memunculkan rendahnya status sosial ekonomi laki-laki akibat rendahnya pendidikan;
3. Dapat memunculkan kekerasan akibat kestabilan ekonomi dan keluarga dari segolongan orang;
4. Dapat memicu aborsi jenis kelamin tertentu;
5. Dapat memicu kelompok antisosial.
Dependency ratio yang tinggi menunjukkan tingkat produktivitas yang rendah. Hal ini akan menyebabkan beberapa hal di antaranya:
1. Ketergantungan masalah ekonomi;
2. Perekonomian yang sulit berkembang;
3. Jaminan sosial, ekonomi, pendidikan yang rendah;
4. Laju ekonomi lambat;
5. Laju kelahiran dan pertambahan penduduk rendah.