September 2018 2 44 Report
Air untuk Kehidupan
Saat musim hujan, merupakan saat yang sangat didambakan para petani. Hujan
diharapkan akan memberikan limpahan air bersih yang diperlukan untuk mengairi
sawah-sawah mereka. Para petani, hanyalah satu dari sekian banyak pengguna air
bersih yang ada di sekitar kita. Dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan
air bersih juga akan terus bertambah.
Kebutuhan air bersih yang meningkat ini, ternyata tidak disertai dengan
pemeliharaan sumber-sumber air. Limbah pabrik yang berbahaya, deterjen, dan
sampah plastik yang dibuang langsung ke sungai, merupakan beberapa contoh
penyebab polusi air. Polusi air telah menurunkan kuantitas dan kualitas air.
Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan air bersih.
Penyebab utama menurunnya jumlah air bersih adalah berkurangnya luas
hutan secara cepat di berbagai tempat di bumi. Tak ada hutan, tak akan ada air
tanah. Saat hujan turun, milyaran serabut akar dari tumbuhan siap menangkap dan
menyimpan butiran air. Air itu lalu disimpan di dalam tanah sebagai air tanah. Air
tanah itu akan mengalir di bawah permukaan tanah, dan kadang keluar di tempattempat
tertentu sebagai mata air. Dengan menurunnya jumlah air tanah, maka
jumlah air yang terdapat pada sumber-sumber air lain juga akan berkurang.
Tanah-tanah pertanian dan perkebunan sangat membutuhkan air. Kekurangan
air akan menjadi bencana, karena tanaman tidak akan tumbuh dengan baik bila
kekurangan air. Bila kekurangan air berlangsung lama, tanaman tidak akan bisa
hidup di tanah-tanah yang kering. Bila keadaan ini terus berlangsung, dikhawatirkan
akan terjadi gagal panen. Gagal panen akan menyebabkan pasokan pangan untuk
masyarakat luas akan terganggu.

Kartu Tanya
1.
2.
3.
4.

Halyang menarik dari bacaan
1.
2.
3.
4.
More Questions From This User See All

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.