2 cara pelestarian keanekaragaman hayati adalah pelestarian in situ (di habitat asal) dan pelestarian ex situ (dengan memindahkan spesies ke tempat perlindungan).
Pembahasan:
Dalam pelestarian makhluk hidup terdapat apa yang disebut sebagai strategi konservasi, yaitu memutuskan cara terbaik untuk melestarikan suatu spesies langka dan terancam punah. Strategi konservasi misalnya memutuskan apakah pelestarian akan dilakukan secara in situ atau dengan ex situ.
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di tempat asal spesies yang dilestarikan tersebut hidup.
Contohnya adalah melestarikan badak Jawa di habitat asalnya, di Taman Nasional Ujung Kulon. Ini karena badak Jawa sulit bereproduksi bila dipindahkan dari habitat asalnya.
Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan dengan membawa spesies yang dilestarikan tersebut ke lokasi lain yang khusus, di luar habitat asal spesies itu.
Umumnyaa pelestarian ex situ dilakukan pada spesies yang tidak dapat dilestarikan di habitat asalanya, misalnya karena habitat tersebut telah rusak atau spesies tersebut di habitat asalnya terancam oleh kegiatan manusia, seperti perburuan liar.
Contohnya adalah pelestarian bunga Rafflesia.
Rafflesia adalah genus tanaman yang banyak terdapat di Asia Tenggara, yaitu di Sumatera, Kalimantan, dan Filipina. Salah satu spesies di genus ini adalah Raflesia arnoldii yang merupakan bunga nasional Indonesia.
Karena habitat asal dari bunga ini di hutan Sumatera terancam penebangan liar, maka dapat digunakan cara pelestarian ex situ, dengan membawa bibit bunga Raflesia ke lokasi pelestarian seperti di Kebun Raya Bogor.
Jawaban:
2 cara pelestarian keanekaragaman hayati adalah pelestarian in situ (di habitat asal) dan pelestarian ex situ (dengan memindahkan spesies ke tempat perlindungan).
Pembahasan:
Dalam pelestarian makhluk hidup terdapat apa yang disebut sebagai strategi konservasi, yaitu memutuskan cara terbaik untuk melestarikan suatu spesies langka dan terancam punah. Strategi konservasi misalnya memutuskan apakah pelestarian akan dilakukan secara in situ atau dengan ex situ.
Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di tempat asal spesies yang dilestarikan tersebut hidup.
Contohnya adalah melestarikan badak Jawa di habitat asalnya, di Taman Nasional Ujung Kulon. Ini karena badak Jawa sulit bereproduksi bila dipindahkan dari habitat asalnya.
Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan dengan membawa spesies yang dilestarikan tersebut ke lokasi lain yang khusus, di luar habitat asal spesies itu.
Umumnyaa pelestarian ex situ dilakukan pada spesies yang tidak dapat dilestarikan di habitat asalanya, misalnya karena habitat tersebut telah rusak atau spesies tersebut di habitat asalnya terancam oleh kegiatan manusia, seperti perburuan liar.
Contohnya adalah pelestarian bunga Rafflesia.
Rafflesia adalah genus tanaman yang banyak terdapat di Asia Tenggara, yaitu di Sumatera, Kalimantan, dan Filipina. Salah satu spesies di genus ini adalah Raflesia arnoldii yang merupakan bunga nasional Indonesia.
Karena habitat asal dari bunga ini di hutan Sumatera terancam penebangan liar, maka dapat digunakan cara pelestarian ex situ, dengan membawa bibit bunga Raflesia ke lokasi pelestarian seperti di Kebun Raya Bogor.
Kode: 10.4.2
Kelas: VI
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Bab 2 - Keanekaragaman Hayati
Kata kunci: Pelestarian Ex Situ dan In Situ