36. Ke dalam ruang satu liter dimasukkan gas N2 dan gas H2 masing-masing 0,4 mol dengan reaksi sebagai berikut: N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) Pada suhu 270C tercapai kesetimbangan dan dihasilkan 0,2 mol gas NH3. Hitunglah harga konstanta kesetimbangan (Kp)!
Ke dalam suatu ruag 1 liter dimasukkan gas N2 dan H2 masing-masing 0.4 mol sehingga pada saat kesetimangan terentuk 0.2 mol NH3. Maka jumlah mol masing-masing reakta pada saat kesetimbangan adalah:
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia reversibel, yakni reaksi dimana produk dapat mengalami reaksi balik menjadi reaktan. Kesetimbangan kimia terjadi ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi senyawa-senyawa produk dan reaktan sudah tidak berubah lagi.
Kesetimbangan kimia dinyatakan dengan tetapan kesetimbangan yang disimbolkan dengan Kc. Kc merupakan rasio dari perkalian konsentrasi senyawa-senyawa reaktan dibagi perkalian konsentrasi senyawa-senyawa produk. Untuk reaksi homogen dalam fasa gas, konsentrasi senyawa dilambangkan dengan tekanan parsial p, sehingga tetapan kesetimbangan dinatakan dengan Kp.
Jika suatu reaksi kimia dinyatakan dengan persamaan :
aA ⇔ bB + nC
maka tetapan kesetimbangan Kc dinyataka dengan persamaan
Kc = [B]ᵇ[C]ⁿ/[A]ᵃ
dan
Kp = (Pᵇ B)(Pⁿ C)/(Pᵃ A)
dimana Kp = Kc (RT)ⁿ dan n = (b+n) - a
Kesetimbangan kimia dapat bergeser ke kanan (ke arah produk) dan ke kiri ( kearah reaktan). Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan :
Konsentrasi, penambahan konsentrasi reaktan akan menggeser kesetimbangan ke kanan sehingga diperoleh produk lebih banyak.
Temperatur, peningkatan temperatur akan menggeser kesetimbangan ke arah reaksi endoterm.
Tekanan, penambahan tekanan akan menggeser kesetimbangan ke arah fraksi yang memiliki jumlah koefisien lebih kecil.
Volum, penambahan volum akan menggeser kesetimbangan ke arah fraksi yang memiliki jumlah koefisien yang lebih besar.
Verified answer
Ke dalam suatu ruag 1 liter dimasukkan gas N2 dan H2 masing-masing 0.4 mol sehingga pada saat kesetimangan terentuk 0.2 mol NH3. Maka jumlah mol masing-masing reakta pada saat kesetimbangan adalah:
N2 + 3H2 ⇌ 2NH3
mula : 0.4 0.4 -
reaksii: 0.1 0.3 0.2
akhir : 0.3 0.1 0.2
Sehingga harga tetapan keetimbangan adalah:
Kc = [NH3]²/[N2][H2]³ = [0.2]²/[0.3][0.1]³ = 0.04/0.0003 = 133
jika n = 2 - (1 + 3) = -2
maka harga tetpakan kesetimangan dalam fasa gas adalah:
Kp = Kc (RT)ⁿ = 133 [(0.08)(273+270)]⁻² = 133 [(0.08)(543)]⁻² = 0.07
Pembahasan
Kesetimbangan kimia terjadi pada reaksi kimia reversibel, yakni reaksi dimana produk dapat mengalami reaksi balik menjadi reaktan. Kesetimbangan kimia terjadi ketika laju reaksi maju sama dengan laju reaksi balik dan konsentrasi senyawa-senyawa produk dan reaktan sudah tidak berubah lagi.
Kesetimbangan kimia dinyatakan dengan tetapan kesetimbangan yang disimbolkan dengan Kc. Kc merupakan rasio dari perkalian konsentrasi senyawa-senyawa reaktan dibagi perkalian konsentrasi senyawa-senyawa produk. Untuk reaksi homogen dalam fasa gas, konsentrasi senyawa dilambangkan dengan tekanan parsial p, sehingga tetapan kesetimbangan dinatakan dengan Kp.
Jika suatu reaksi kimia dinyatakan dengan persamaan :
aA ⇔ bB + nC
maka tetapan kesetimbangan Kc dinyataka dengan persamaan
Kc = [B]ᵇ[C]ⁿ/[A]ᵃ
dan
Kp = (Pᵇ B)(Pⁿ C)/(Pᵃ A)
dimana Kp = Kc (RT)ⁿ dan n = (b+n) - a
Kesetimbangan kimia dapat bergeser ke kanan (ke arah produk) dan ke kiri ( kearah reaktan). Berikut ini adalah beberapa faktor yang mempengaruhi kesetimbangan :
Pelajari lebih lanjut
Detail Tambahan
Kelas : XI SMA
Mapel : Kimia
Materi : Kesetimbangan Kimia
Kode : 11.7.4
Kata Kunci : Kesetimbangan kimia, Kp, Kc