Dua hadits di atas jika dilihat secara dzahir, maknanya saling bertentangan. Yang pertama menunjukkan kebolehan shalat sunnah sebelum maghrib, namun yang kedua manafsirkan kesunnahannya.
1 votes Thanks 1
mulhi
Boleh tidak tu hadis diartikan ke dlm bahasa indonesai
noermayaayundira
hadist 1) shalat lah kalian sebelum shalat maghrib. kemudia rasulullah berasbda yg ketiga kalinga "bagi siapa saja yg berkehendak". karena takut org menjadikannya sebagai sunnah.
noermayaayundira
hadist 2) ibnu ummar ditanya ttg 2 rakaat sebelum maghrib kemudian berkata, aku tdk pernah melihat seseorang pada masa rasulullah melakukan shalat tersebut namun beliau memberikan keringanan untuk shalat 2 rakaat setelah ashar.
۲)سئل بن عُمَرَ عَنِ الرَّكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْمَغْرِبِ فَقَالَ مَا رَأَيْتُأَحَدًا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّيهِمَاوَرَخَّصَ فِي الرَّكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعَصْرِ
Dua hadits di atas jika dilihat secara dzahir, maknanya saling bertentangan. Yang pertama menunjukkan kebolehan shalat sunnah sebelum maghrib, namun yang kedua manafsirkan kesunnahannya.