SalwaAzahraCantik1. Awal dikenal akhir tidak : Seseorang yang tidak berhati-hati dalam bekerja serta hanya mengingat yang baik-baik saja sehingga dapat berujung pada penyesalan
2. Menegakkan benang basah : Sebuah pekerjaan yang sia-sia saja jika dilakukan
3. Bagai pohon buluk ditiup angin : Orang yang sanggup menderita kekurangan dengan sabar dan bila kesusahan telah lewat, dia dapat menegakan kepala lagi 4.Berteduh di bawah betung Mendapat pertolongan yg tidak memadai atau mencukupi
5. Seperti cincin dengan permata : Benar-benar sesuai atau cocok dalam semua hal
6. Tiada terbawa sekam segantang : Sesuatu yang sudah rapuh; Sesuatu yang sudah tidak punya kekuatan lagi.
7. Sambil berdendang bidu hilir : Mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dalam satu waktu 8. Digenggam tiada tiris : Orang yang sangat perhitungan / berhati-hati dalam mengeluarkan uang
9. Menggantang anak ayam Suatu perbuatan atau pekerjaan yang merugikan
Seseorang yang tidak berhati-hati dalam bekerja serta hanya mengingat yang baik-baik saja sehingga dapat berujung pada penyesalan
2. Menegakkan benang basah :
Sebuah pekerjaan yang sia-sia saja jika dilakukan
3. Bagai pohon buluk ditiup angin :
Orang yang sanggup menderita kekurangan dengan sabar dan bila kesusahan telah lewat, dia dapat menegakan kepala lagi
4. Berteduh di bawah betung
Mendapat pertolongan yg tidak memadai atau mencukupi
5. Seperti cincin dengan permata :
Benar-benar sesuai atau cocok dalam semua hal
6. Tiada terbawa sekam segantang :
Sesuatu yang sudah rapuh; Sesuatu yang sudah tidak punya kekuatan
lagi.
7. Sambil berdendang bidu hilir :
Mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dalam satu waktu
8. Digenggam tiada tiris :
Orang yang sangat perhitungan / berhati-hati dalam mengeluarkan uang
9. Menggantang anak ayam
Suatu perbuatan atau pekerjaan yang merugikan