1. Sebutkan perbedaan & persamaan karya seni rupa terapa tradisional & modern beserta contoh! 2.Sebutkan juga kelebihan & kekurangannya!
rawaa
1. 1. Seni rupa Tradisional Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Penciptaan karya seni dilakukan dengan mengolah garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan berdasarkan nilai estetika. Perkembangan seni rupa yang pertama adalah seni rupa tradisional. Dikatakan seni rupa tradisional karena hasil karya seni rupa tersebut masih berdasarkan tradisi, atau adat istiadat yang kuat, juga berdasarkan budaya masyarakatdaerah setempat. Karya seni rupa tradisional ini dari masa ke masa memiliki bentuk dan motif yang sama, apabila ada perkembangan hanya sedikit sekali. Hal ini dipengaruhi perkembangan seni rupa tradisional diperoleh dari keturunan turun-temurun. Seni rupa tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kelompok (suku) tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hasil karya seni rupa di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk, motif, bahan, dan teknik yang digunakan. Seni rupa tradisional memiliki ciri khas yaitu di dalam penciptaannya berdasarkan filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya (dapat berupa aktivitas religius maupun seremonial/istana sentri), dan dalam penciptaan karya seni rupa tradisional masih terikat dengan atura-aturan tertentu (seperti pembuatan bentuk wayang kulit, motif batik yogyakarta, surakarta, dan cirebon, songket, ornamen-ornamen, serta bentuk-bentuk rumah adat).
2. Seni Rupa Modern Perkembangan seni rupa modern di Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh budaya Barat (Eropa dan Amerika). Karya seni rupa Barat merupakan karya seni yang lebih mengutamakan ekspresi dan nilai dari seorang perupa (seniman) secara bebas, tidak lagi terikat oleh aturan kedaerahan yang kaku dan membelenggu. Baik langsung maupun tidak langsung kontak budaya yag telah lama berlangsung antara Indonesia dan Eropa (melalui penjajahan) melahirkan karya seni rupa yang bergaya eropa. Para pelukis Indonesia belajar dari pelukis-pelukis eropa yang datang ke Indonesia. Para pelukis Indonesia tersebut yang melahirkan seni rupa modern. Seni rupa modern merupakan istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni yang di produksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an. Seni rupa modern menunjuka pada suatu pendekatan bari dalam seni, di mana tidak lagi mementingkan representrasi subjek secara realistik. Para pelukis masa modern antara lain Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Djaja, S. Tutur, Hendra Gunawan, dan Henk Ngantung. 2.tradisional...kelebihan bhan2 yg digunkan adlah bahan alami..hsil nya indah...kekurangan menggunakn alt2 tradisional.. modern...kelebihan bhan2 yg digunkan buatan..kekurangan menggunksn alt2 yg modern..
Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Penciptaan karya seni dilakukan dengan mengolah garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan berdasarkan nilai estetika. Perkembangan seni rupa yang pertama adalah seni rupa tradisional. Dikatakan seni rupa tradisional karena hasil karya seni rupa tersebut masih berdasarkan tradisi, atau adat istiadat yang kuat, juga berdasarkan budaya masyarakatdaerah setempat. Karya seni rupa tradisional ini dari masa ke masa memiliki bentuk dan motif yang sama, apabila ada perkembangan hanya sedikit sekali. Hal ini dipengaruhi perkembangan seni rupa tradisional diperoleh dari keturunan turun-temurun. Seni rupa tradisional adalah unsur kesenian yang menjadi bagian hidup masyarakat dalam suatu kelompok (suku) tertentu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa hasil karya seni rupa di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari bentuk, motif, bahan, dan teknik yang digunakan. Seni rupa tradisional memiliki ciri khas yaitu di dalam penciptaannya berdasarkan filosofi sebuah aktivitas dalam suatu budaya (dapat berupa aktivitas religius maupun seremonial/istana sentri), dan dalam penciptaan karya seni rupa tradisional masih terikat dengan atura-aturan tertentu (seperti pembuatan bentuk wayang kulit, motif batik yogyakarta, surakarta, dan cirebon, songket, ornamen-ornamen, serta bentuk-bentuk rumah adat).
2. Seni Rupa Modern
Perkembangan seni rupa modern di Indonesia tidak dapat lepas dari pengaruh budaya Barat (Eropa dan Amerika). Karya seni rupa Barat merupakan karya seni yang lebih mengutamakan ekspresi dan nilai dari seorang perupa (seniman) secara bebas, tidak lagi terikat oleh aturan kedaerahan yang kaku dan membelenggu. Baik langsung maupun tidak langsung kontak budaya yag telah lama berlangsung antara Indonesia dan Eropa (melalui penjajahan) melahirkan karya seni rupa yang bergaya eropa. Para pelukis Indonesia belajar dari pelukis-pelukis eropa yang datang ke Indonesia. Para pelukis Indonesia tersebut yang melahirkan seni rupa modern. Seni rupa modern merupakan istilah umum yang digunakan untuk kecenderungan karya seni yang di produksi sejak akhir abad ke-19 hingga sekitar tahun 1970-an. Seni rupa modern menunjuka pada suatu pendekatan bari dalam seni, di mana tidak lagi mementingkan representrasi subjek secara realistik. Para pelukis masa modern antara lain Raden Saleh Syarif Bustaman, Basuki Abdullah, Affandi, S. Sudjojono, Ramli, Abdul Salam, Otto Djaja, S. Tutur, Hendra Gunawan, dan Henk Ngantung.
2.tradisional...kelebihan bhan2 yg digunkan adlah bahan alami..hsil nya indah...kekurangan menggunakn alt2 tradisional..
modern...kelebihan bhan2 yg digunkan buatan..kekurangan menggunksn alt2 yg modern..