1. Sebutkan jenis-jenis tanah berdasarkan proses pembentukan dan tingkat kesuburannya!
2. Jelaskan ciri-ciri industri besar dan berikan contohnya!
Resma77
1. A. Tanah Organosol (Bahan Induk Organik) 1. Tanah Humus : Proses : Dari hasil pembusukan bahan-bahan organik Tingkat Kesuburan : Sangat Subur (Sebagai lahan pertanian) 2. Tanah Gambut : Proses : Dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa) Tingkat Kesuburan : Tidak Subur, karena unsur hara rendah (Sebagai lahan pertanian pasang surut)
B. Tanah Vulkanis 1. Tanah Andosol Proses : Dari abu vulkanis yang telah mengalami proses pelapukan Tingkat Kesuburan : Sangat Subur (sebagai lahan pertanian, perkebunan, hutan pinus atau cemara) 2. Tanah Regosol Proses : Dari endapan abu vulkanis baru yang memiliki butir kasar Tingkat Kesuburan : Subur (untuk pertanian padi, palawija, tebu dan kelapa) 3. Tanah Aluvial Proses : Hasil erosi (lumpur dan pasir halus) di daerah-daerah dataran rendah Tingkat Kesuburan : Subur (untuk lahan pertanian sawah & palawija)
C. Tanah Podzol Proses : Di daerah yang memiliki suhu rendah dan curah hujan tinggi Tingkat Kesuburan : Kurang Subur (sebagai lahan pertanian palawija)
D. Tanah Laterit Proses : Tanah yang tercuci air hujan, sehingga unsur hara telah hilang meresap dan mengalir ke dalam tanah Tingkat Kesuburan : Tidak Subur
E. Tanah Mergel Proses : Dari hasil campuran pelarutan kapur, pasir dan tanah liat karena peristiwa air hujan Tingkat Kesuburan : Tidak Subur
2. Ciri-Ciri Industri Besar : a. Memiliki modal yang sangat besar b. Menggunakan perlatan berupa mesin-mesin modern c. Memperlukan tenaga keja yang ahli d. Barang yang dihasilkan jumlahnya banyak dengan kualitas tinggi Contoh : a. Industri Kendaraan Bermotor b. Industri Pengolahan Besi dan Baja c. Industri Semen d. Industri Pupuk e. Pabrik Farmasi
A. Tanah Organosol (Bahan Induk Organik)
1. Tanah Humus :
Proses : Dari hasil pembusukan bahan-bahan organik
Tingkat Kesuburan : Sangat Subur (Sebagai lahan pertanian)
2. Tanah Gambut :
Proses : Dari hasil pembusukan tumbuhan / bahan organik di daerah yang selalu tergenang air (rawa-rawa)
Tingkat Kesuburan : Tidak Subur, karena unsur hara rendah (Sebagai lahan pertanian pasang surut)
B. Tanah Vulkanis
1. Tanah Andosol
Proses : Dari abu vulkanis yang telah mengalami proses pelapukan
Tingkat Kesuburan : Sangat Subur (sebagai lahan pertanian, perkebunan, hutan pinus atau cemara)
2. Tanah Regosol
Proses : Dari endapan abu vulkanis baru yang memiliki butir kasar
Tingkat Kesuburan : Subur (untuk pertanian padi, palawija, tebu dan kelapa)
3. Tanah Aluvial
Proses : Hasil erosi (lumpur dan pasir halus) di daerah-daerah dataran rendah
Tingkat Kesuburan : Subur (untuk lahan pertanian sawah & palawija)
C. Tanah Podzol
Proses : Di daerah yang memiliki suhu rendah dan curah hujan tinggi
Tingkat Kesuburan : Kurang Subur (sebagai lahan pertanian palawija)
D. Tanah Laterit
Proses : Tanah yang tercuci air hujan, sehingga unsur hara telah hilang meresap dan mengalir ke dalam tanah
Tingkat Kesuburan : Tidak Subur
E. Tanah Mergel
Proses : Dari hasil campuran pelarutan kapur, pasir dan tanah liat karena peristiwa air hujan
Tingkat Kesuburan : Tidak Subur
2. Ciri-Ciri Industri Besar :
a. Memiliki modal yang sangat besar
b. Menggunakan perlatan berupa mesin-mesin modern
c. Memperlukan tenaga keja yang ahli
d. Barang yang dihasilkan jumlahnya banyak dengan kualitas tinggi
Contoh :
a. Industri Kendaraan Bermotor
b. Industri Pengolahan Besi dan Baja
c. Industri Semen
d. Industri Pupuk
e. Pabrik Farmasi
~~~~~~SEMOGA MEMBANTU~~~~~~