1. sebutkan dan jelaskan cabang ilmu biologi yang di manfaatkan dalam pembuatan tape 2. jelaskan keterkaitan antara biologi dan fisika 3. jelaskan yang menybabkan individu-individu dalam satu spesies keanekaragaman 4. sebutkan manfaat keanekaragaman hayati bagi kehidupan 5. jelaskan mengapa virus dapat sebagai agen penyakit dan agen heriditas 6. jelaskan daur listik dan lisogenik pada virus 7. jelaskan pengelompokan bakteri berdasarkan flagelnya 8. buatkan tabel perbandingan antara archaeobacteria dengan eubacteria 9. tuliskan 3 cara protista memperoleh makanan dan beri contohnya 10. jelaskan klasifikasi pada jamur dan tuliskan ciri masing-masing
tella
1. bioteknologi 6. litik : - adsopsi, virus menempel pada sel inang - penetrasi, virus menyuntikkan materi genetiknya ke dalam aitoplasma sel inang - eklivasi, materi genetik virus mengambil alih kegiatan materi genetik sel inang (yaitu sintesis protein) - sintesis dan replikasi, pembentukan bagian virus oleh materi genetik dan penggabungan bagian-bagian virus menjadi virus yang utuh - lisis, virus memecahkan dinding sel inang
lisogenik: - adsopsi - penetrasi - materi genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang membentuk profage - profage ikut membelah seiring dengan membelahnya sel jika imun sel inang kuat, akan terus membelah, dan akan pecah jika imun sel inang menurun, masuk ke daur litik
7. atrik. tidak punya flagel monotrik. punya 1 flagel di salah satu ujung lofotrik. punya lebih dari 1 flagel di salah satu ujung. amfitrik. 1/lebih dari 1 flagel pada kedua ujung peritrik. flagel di selruh tubuh
8. eu : dinding sel dari peptidoglikan archae : dinding sel dari lipid, ribosomnya mirip dengan ribosom pada sel eukariotik
1 votes Thanks 1
sdyahpuspita
4. sebagai penghasil SDA hayati, contoh : penghasil kayu, obat2an, plasma nutfah, dan perikanan; sebagai saran pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, dan rekreasi; pemanfaatan dari aspek sosial dan budaya masyarakat. 10. jamur diklasifkasikan berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya yang dibagi menjadi 4 divisi, yaitu : a. Zygomycota ciri2 : Miselium bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat; habitat didarat atau pada organisme mati; zigospora dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual b. Ascomycota ciri2: hifa bersekat-sekat dan setiap sel berinti satu mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus yaitu suatu sel berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora; askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif; struktur tubuh bervariasi dan mempunyai miselium bersekat; reproduksi ascomycota secara aseksual dengan bertunas, fragmentasi, konidia, dan secara seksual dengan kopulasi gametangium' c. Basidiomycota ciri2: miselium bersifat melintang; tubuh buahnya mempunyai bermacam bentuk; cara hidup ada saprofit dan parasit; reproduksi aseksual terjadi pada konidia; reproduksi seksual dengan basidiospora; jamur makroskopik d. Deuteromycota ciri2: bersifat saprofit dan parasit lebih umum; sebagian besar penyebab penyakit kulit; reproduksi secara aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus disebut konidiofor.
6. litik :
- adsopsi, virus menempel pada sel inang
- penetrasi, virus menyuntikkan materi genetiknya ke dalam aitoplasma sel inang
- eklivasi, materi genetik virus mengambil alih kegiatan materi genetik sel inang (yaitu sintesis protein)
- sintesis dan replikasi, pembentukan bagian virus oleh materi genetik dan penggabungan bagian-bagian virus menjadi virus yang utuh
- lisis, virus memecahkan dinding sel inang
lisogenik:
- adsopsi
- penetrasi
- materi genetik virus bergabung dengan materi genetik sel inang membentuk profage
- profage ikut membelah seiring dengan membelahnya sel
jika imun sel inang kuat, akan terus membelah, dan akan pecah jika imun sel inang menurun, masuk ke daur litik
7. atrik. tidak punya flagel
monotrik. punya 1 flagel di salah satu ujung
lofotrik. punya lebih dari 1 flagel di salah satu ujung.
amfitrik. 1/lebih dari 1 flagel pada kedua ujung
peritrik. flagel di selruh tubuh
8. eu : dinding sel dari peptidoglikan
archae : dinding sel dari lipid, ribosomnya mirip dengan ribosom pada sel eukariotik
10. jamur diklasifkasikan berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya yang dibagi menjadi 4 divisi, yaitu :
a. Zygomycota
ciri2 : Miselium bercabang banyak dan tidak bersekat-sekat; habitat didarat atau pada organisme mati; zigospora dapat bereproduksi secara aseksual dan seksual
b. Ascomycota
ciri2: hifa bersekat-sekat dan setiap sel berinti satu mempunyai alat pembentuk spora yang disebut askus yaitu suatu sel berupa gelembung atau tabung tempat terbentuknya askospora; askospora merupakan hasil dari reproduksi generatif; struktur tubuh bervariasi dan mempunyai miselium bersekat; reproduksi ascomycota secara aseksual dengan bertunas, fragmentasi, konidia, dan secara seksual dengan kopulasi gametangium'
c. Basidiomycota
ciri2: miselium bersifat melintang; tubuh buahnya mempunyai bermacam bentuk; cara hidup ada saprofit dan parasit; reproduksi aseksual terjadi pada konidia; reproduksi seksual dengan basidiospora; jamur makroskopik
d. Deuteromycota
ciri2: bersifat saprofit dan parasit lebih umum; sebagian besar penyebab penyakit kulit; reproduksi secara aseksual dengan menghasilkan konidia atau menghasilkan hifa khusus disebut konidiofor.