Suatu hari di sman 7 berau, ada 2 anak yang sangat nakal dan keras kepala, dua orang tersebut adalah dean dan toper. saat jam pelajaran di mulai merka terlambat masuk di kelas
dean: selamat pagi
semua murid pun tertuju kepada dean
guru: kamu dari mana aja, mengapa bisa terlambat masuk kelas dean: kami dari kantin pak toper: iya pak, dean yang ngajak tadi dean: iss, bisanya aku lagi toper: memang kau yang ngajak tadi ( semua murid pun tertawa ) Diyan: sudah tidak usah ribut sudah tau ada guru ajrah: itu lah sudah salah, gak terima lagi aldi: hukum aja pak agus: iya pak hukum aja
( dan guru berkata )
Guru: diam semua. kamu berdua masuk
kemudian saat memulai pelajran aldi melihat meja toper dan dean, aldi melihat dean dan toper tidak membawa buku pelajran, aldi pun berbisik kepada diyan, ajrah, dan agus. bahwa mereka tidak membawa buku
aldi: teman coba lihat kemeja toper dan dean mereka tidak mebawa buku agus: apa kah kita kasih tau guru? ajrah: kasih tau aja diyan: jangan itu teman kita agus: jika kita selalu membiarkan mereka, mereka tidak akan membawa buku terus ajtah: ya sudah, biar aku yang memberitahu
ajrah pun memanggil guru dan memberitahu bahwa dean dan toper tidak membawa buku
Wulansarii
Ajrah : Pak ada yang saya ingin bicarakan guru : iya ada apa ? Ajrah : Begini pak selama ini toper dan dean tidak pernah membawa buku pelajaran guru : (Melihat meja toper dan dean) Ajrah : tapi pak tolong jangan marahi mereka Guru : (Memanggil toper dan dean) guru : Toper, dean setelah pelajaran selesai saya ingin bicara sama kalian Dean : Iya pak Bel pun berbunyi tanda pelajaran berakhir, Dean dan toper segera datang kepada pak guru Dean : ada apa ya pak? Guru : Kalian tau kesalahan kalian apa ? Toper : tidak tau pak Guru : kenapa kalian tidak pernah membawa buku apa kalian merasa diri kalian sudah pintar? Toper : Tidak pak bukan begitu, Bapak salah paham Guru : lalu bagaimana? Dean : Jadi begini pak saya dan dean tidak senang belajar dengan metode mencatat itu sebab kami jarang mengeluarkan buku tetapi kami menyalakan handphone kami dan merekam suar guru yang mengajar agar kami dapat memutar kembali pelajaran yang disampaikan Guru : Oh begitu tapi meskipun begitu kalian harus tetap membawa buku pelajaran. Mulai besok saya ingin melihat kalian mencatat apa yang saya ajarkan Dean dan Toper ; Baik pak
guru : iya ada apa ?
Ajrah : Begini pak selama ini toper dan dean tidak pernah membawa buku pelajaran
guru : (Melihat meja toper dan dean)
Ajrah : tapi pak tolong jangan marahi mereka
Guru : (Memanggil toper dan dean)
guru : Toper, dean setelah pelajaran selesai saya ingin bicara sama kalian
Dean : Iya pak
Bel pun berbunyi tanda pelajaran berakhir, Dean dan toper segera datang kepada pak guru
Dean : ada apa ya pak?
Guru : Kalian tau kesalahan kalian apa ?
Toper : tidak tau pak
Guru : kenapa kalian tidak pernah membawa buku apa kalian merasa diri kalian sudah pintar?
Toper : Tidak pak bukan begitu, Bapak salah paham
Guru : lalu bagaimana?
Dean : Jadi begini pak saya dan dean tidak senang belajar dengan metode mencatat itu sebab kami jarang mengeluarkan buku tetapi kami menyalakan handphone kami dan merekam suar guru yang mengajar agar kami dapat memutar kembali pelajaran yang disampaikan
Guru : Oh begitu tapi meskipun begitu kalian harus tetap membawa buku pelajaran. Mulai besok saya ingin melihat kalian mencatat apa yang saya ajarkan
Dean dan Toper ; Baik pak