- Buat balutan pertama di seputar jari tepat di bawah kepalan dan tutupi telapak tangan.
Dengan melewati area di antara jempol serta jari telunjuk, balut lagi beberapa kali di sekitar pergelangan tangan. Lanjutkan hingga mengarah ke siku.
Membalut area dari tangan ke siku disarankan untuk menghasilkan tingkat kestabilan terbaik, membantu penyembuhan, serta mencegah cedera lebih lanjut.
Setiap balutan harus menutupi 50% dari balutan sebelumnya.
-Setelah mencapai siku, lanjutkan membalik secara terbalik dengan mengarah ke tangan. Anda mungkin memerlukan lebih dari satu plester elastis.
Balutlah dalam bentuk setidaknya satu angka 8, dengan membungkus area di antara jempol dan telunjuk.
-Dengan menggunakan jepitan atau alat bantu lain, amankan ujungnya pada bagian pembalut yang stabil di sepanjang area lengan bagian bawah.
Periksa adanya rasa hangat pada jari-jari untuk meyakinkan balutan tidak terlalu kencang. Pastikan juga semua jari bisa digerakkan, tidak ada area yang mengalami mati rasa, dan balutan tidak terlalu ketat. Balutan ini harus kencang tetapi tidak berlebihan sehingga menahan aliran darah.
1.
- Buat balutan pertama di seputar jari tepat di bawah kepalan dan tutupi telapak tangan.
Dengan melewati area di antara jempol serta jari telunjuk, balut lagi beberapa kali di sekitar pergelangan tangan. Lanjutkan hingga mengarah ke siku.
Membalut area dari tangan ke siku disarankan untuk menghasilkan tingkat kestabilan terbaik, membantu penyembuhan, serta mencegah cedera lebih lanjut.
Setiap balutan harus menutupi 50% dari balutan sebelumnya.
-Setelah mencapai siku, lanjutkan membalik secara terbalik dengan mengarah ke tangan. Anda mungkin memerlukan lebih dari satu plester elastis.
Balutlah dalam bentuk setidaknya satu angka 8, dengan membungkus area di antara jempol dan telunjuk.
-Dengan menggunakan jepitan atau alat bantu lain, amankan ujungnya pada bagian pembalut yang stabil di sepanjang area lengan bagian bawah.
Periksa adanya rasa hangat pada jari-jari untuk meyakinkan balutan tidak terlalu kencang. Pastikan juga semua jari bisa digerakkan, tidak ada area yang mengalami mati rasa, dan balutan tidak terlalu ketat. Balutan ini harus kencang tetapi tidak berlebihan sehingga menahan aliran darah.
-Buka ketika saatnya mengompres.
2.Karbon monoksida dan karbon dioksida