1. apakah yang dimaksud dengan mengukur ? dalam melakukan pengukuran,mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku ?
2. berilah contoh besaran yang satuan nya dalam sl adalah sekon ( detik) 3. neptunus adalah satu planet dalam tata surya kita. jarak neptunus dengan matahari adalah 30 sa. berapa jarak ini dalam kilometer ? 4. mengapa semua ilmuwan dan produsen ( penghasil ) barang-barang pabrik di seluruh dunia harus menggunakan satuan pengukuran baku yang sama
1. Apakah yang dimaksud dengan mengukur? Dalam melakukan pengukuran, mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku?
Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain(sejenis) yang digunakan sebagai patokan. Misalnya adalah mengukur tinggi badan dengan membandingkannya dengan batangan meteran.
Dalam melakukan pengukuran, harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku agar hasil pengukuran dapat sama antara dua pengukur yang berbeda. Dahulu sebelum adanya satuan pengukuran yang baku ini, pengukuran dilakukan dengan satuan ukur yang berbeda-beda. Akibatnya sering terjadi perselisihan akibat hasil ukur yang tidak sama.
2. Berilah contoh besaran yang satuannya dalam SI adalah sekon (detik)!
Contohnya adalah waktu. Misalnya waktu tempuh dari pelari yang ikut lomba lari di olimpiade.
3. Neptunus adalah satu planet dalam tata surya kita. Jarak neptunus dengan matahari adalah 30 SA. Berapa jarak ini dalam kilometer?
Jarak Neptunus dengan matahari adalah 30 SA, atau dalam kilometer kurang lebih adalah 4500 juta kilometer (4,5 milyar km).
Perhitunganya adalah:
1 SA = 150 juta kilometer.
Sehingga:
30 SA = 30x150 juta= 4,5 milyar km.
4. Mengapa semua ilmuwan dan produsen ( penghasil ) barang-barang pabrik di seluruh dunia harus menggunakan satuan pengukuran baku yang sama ?
Dalam pengukuran perlu digunakan Unit pengukuran baku atau standar atau SI, yaitu satuan pengukuran yang besarnya sudah ditentukan dan dibakukan. Penggunaan satuan yang baku ini sangat penting agar pengukuran yang berbeda oleh orang berbeda akan dapat menghasilkan besar ukuran yang sama. Misalnya akan terjadi perselisihan bila pabrik pupuk menggunakan satuan yang tidak baku, maka ini akan ditentang oleh konsumennya dari para petani bila pupuk yang mereka jual jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah seharusnya.
Kelas: X
Mata pelajaran: Fisika
Materi: Pengukuran berbagai Besaran
Kata kunci: Unit Standar
Pembahasan:
1. Apakah yang dimaksud dengan mengukur? Dalam melakukan pengukuran, mengapa harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku?
Mengukur adalah membandingkan suatu besaran dengan besaran lain(sejenis) yang digunakan sebagai patokan. Misalnya adalah mengukur tinggi badan dengan membandingkannya dengan batangan meteran.
Dalam melakukan pengukuran, harus dipergunakan satuan pengukuran yang baku agar hasil pengukuran dapat sama antara dua pengukur yang berbeda. Dahulu sebelum adanya satuan pengukuran yang baku ini, pengukuran dilakukan dengan satuan ukur yang berbeda-beda. Akibatnya sering terjadi perselisihan akibat hasil ukur yang tidak sama.
2. Berilah contoh besaran yang satuannya dalam SI adalah sekon (detik)!
Contohnya adalah waktu. Misalnya waktu tempuh dari pelari yang ikut lomba lari di olimpiade.
3. Neptunus adalah satu planet dalam tata surya kita. Jarak neptunus dengan matahari adalah 30 SA. Berapa jarak ini dalam kilometer?
Jarak Neptunus dengan matahari adalah 30 SA, atau dalam kilometer kurang lebih adalah 4500 juta kilometer (4,5 milyar km).
Perhitunganya adalah:
1 SA = 150 juta kilometer.
Sehingga:
30 SA = 30x150 juta= 4,5 milyar km.
4. Mengapa semua ilmuwan dan produsen ( penghasil ) barang-barang pabrik di seluruh dunia harus menggunakan satuan pengukuran baku yang sama ?
Dalam pengukuran perlu digunakan Unit pengukuran baku atau standar atau SI, yaitu satuan pengukuran yang besarnya sudah ditentukan dan dibakukan. Penggunaan satuan yang baku ini sangat penting agar pengukuran yang berbeda oleh orang berbeda akan dapat menghasilkan besar ukuran yang sama. Misalnya akan terjadi perselisihan bila pabrik pupuk menggunakan satuan yang tidak baku, maka ini akan ditentang oleh konsumennya dari para petani bila pupuk yang mereka jual jumlahnya tidak sesuai dengan jumlah seharusnya.