1. apakah tujuan sosiologi sebagai ilmu pengetahuan 2. bagaimana cara penerapan ilmu sosiologi sebagai ilmu murni dalam gejala sosial berupa kenakalan remaja 3. apakah manfaat konsep dalam sosiologi
Kyon
1.tujuannya adalah untuk menjelaskan fakta tersebut secara analitis. 2.- Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan ilmiah yang didapat melalui langkah-langkah sistematis, dapat diperiksa, serta dapat ditelaah secara mendalam oleh orang lain. -Sistematis artinya, diperoleh dengan tahapan yang jelas dan merupakan satu kesatuan yang utuh, sehingga tiap-tiap bagian saling berhubungan -Semua bidang ilmu pengetahuan senantiasa berupaya mengembangkan dan memperkaya pengetahuan yang telah ada. Hal ini bertujuan agar suatu ilmu dapat menjawab setiap perubahan dalam bidang kajiannya. -Untuk tujuan tersebut, ilmuwan menggunakan suatu prosedur yang dinamakan metode ilmiah 3.Pada hakikatnya ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu tadi timbul karena banyak sekali aspek-aspek kehidupan yang masih gelap bagi manusia, dan manusia ingin mengetahui kebenaran dari kegelapan tersebut. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lain, teori-teori yang ada dalam sosiologi memiliki tujuan untuk mencari kebenaran dari berbagai fenomena, gejala, dan masalah sosial. Ditinjau dari aspek aksiologi, sosiologi memiliki nilai guna dalam menganalisis fenomena-fenomena sosial yang ada di masyarakat. Keragaman budaya seharusnya menyadarkan kita bahwa sangat penting memahami latar belakang sosial budaya yang berasal dari masyarakat lain. Kajian tentang fenomena sosial budaya tidak bermaksud untuk memberikan penilaian suatu budaya baik atau buruk, cocok atau tidak cocok bagi suatu masyarakat. Sosiologi tidak bertujuan untuk memberikan penilaian bahwa suatu kebudayaan lebih tinggi atau lebih rendah dari kebudayaan masyarakat lain. Namun, kita diajak untuk memahami keragaman budaya sebagai sesuatu yang dapat memperkaya kebudayaan dalam suatu masyarakat. Dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang multietnis, multikultural, sosiologi berperan untuk mewujudkan integrasi atau persatuan nasional. Pemanfaatan kedua ilmu itu yang lebih praktis sifatnya bisa dilihat pada penggunaannya untuk memperlancar proyek pembangunan, penyuluhan terhadap masyarakat seperti program keluarga berencana, bahaya narkoba, dan penegakan hukum.
2.- Ilmu merupakan kumpulan pengetahuan ilmiah yang didapat melalui langkah-langkah sistematis, dapat diperiksa, serta dapat ditelaah secara mendalam oleh orang lain.
- Sistematis artinya, diperoleh dengan tahapan yang jelas dan merupakan satu kesatuan yang utuh, sehingga tiap-tiap bagian saling berhubungan
- Semua bidang ilmu pengetahuan senantiasa berupaya mengembangkan dan memperkaya pengetahuan yang telah ada. Hal ini bertujuan agar suatu ilmu dapat menjawab setiap perubahan dalam bidang kajiannya.
- Untuk tujuan tersebut, ilmuwan menggunakan suatu prosedur yang dinamakan metode ilmiah
3.Pada hakikatnya ilmu pengetahuan timbul karena adanya hasrat ingin tahu dalam diri manusia. Hasrat ingin tahu tadi timbul karena banyak sekali aspek-aspek kehidupan yang masih gelap bagi manusia, dan manusia ingin mengetahui kebenaran dari kegelapan tersebut. Sama halnya dengan ilmu-ilmu lain, teori-teori yang ada dalam sosiologi memiliki tujuan untuk mencari kebenaran dari berbagai fenomena, gejala, dan masalah sosial. Ditinjau dari aspek aksiologi, sosiologi memiliki nilai guna dalam menganalisis fenomena-fenomena sosial yang ada di masyarakat.
Keragaman budaya seharusnya menyadarkan kita bahwa sangat penting memahami latar belakang sosial budaya yang berasal dari masyarakat lain. Kajian tentang fenomena sosial budaya tidak bermaksud untuk memberikan penilaian suatu budaya baik atau buruk, cocok atau tidak cocok bagi suatu masyarakat. Sosiologi tidak bertujuan untuk memberikan penilaian bahwa suatu kebudayaan lebih tinggi atau lebih rendah dari kebudayaan masyarakat lain. Namun, kita diajak untuk memahami keragaman budaya sebagai sesuatu yang dapat memperkaya kebudayaan dalam suatu masyarakat.
Dalam konteks kehidupan masyarakat Indonesia yang multietnis, multikultural, sosiologi berperan untuk mewujudkan integrasi atau persatuan nasional. Pemanfaatan kedua ilmu itu yang lebih praktis sifatnya bisa dilihat pada penggunaannya untuk memperlancar proyek pembangunan, penyuluhan terhadap masyarakat seperti program keluarga berencana, bahaya narkoba, dan penegakan hukum.