(1) Aku memandang tamu tak diundang ini. Gunawan, kakak kelasku yang selama ini kukagumi. (2) Kami dulu pernah satu tim lomba kebahasaan antersekolah. (3) "Kak Gunawan?" tanyaku mencairkan suasana. (4) Rasa lega pelan-pelan merambat ke otot-otot tubuhku. (5) Gunawan tersenyum sambil memperhatikan posisi dudukku yang santai dengan buku teka-teki di pangkuanku. Cara penggambaran watak tokoh Aku adalah melalui...
Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada arah pandang atau posisi dari mana pengarang menyampaikan ceritanya. Sudut pandang ini dapat mempengaruhi cara penyampaian cerita dan memberikan pengaruh pada pembaca atau pendengar.
Cara penggambaran watak tokoh "Aku" adalah melalui sudut pandang orang pertama (first person point of view). Dalam kutipan tersebut, "Aku" merujuk pada tokoh utama cerpen yang menceritakan peristiwa dari perspektifnya sendiri. Penulis menggunakan kata ganti "Aku" dan "tanyaku" untuk mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan pengalaman tokoh tersebut.
Pembahasan
Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada arah pandang atau posisi dari mana pengarang menyampaikan ceritanya. Sudut pandang ini dapat mempengaruhi cara penyampaian cerita dan memberikan pengaruh pada pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa jenis sudut pandang yang umum digunakan dalam cerita:
1. Sudut pandang orang pertama: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang tokoh utama atau pelaku dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "aku" atau "saya" untuk menceritakan cerita.
2. Sudut pandang orang kedua: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pembaca atau pendengar. Pengarang menggunakan kata ganti "kamu" atau "anda" untuk menceritakan cerita.
3. Sudut pandang orang ketiga: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat atau narator yang tidak terlibat langsung dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita.
4. Sudut pandang orang ketiga terbatas: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat yang terbatas pada satu atau beberapa tokoh dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita, tetapi fokus cerita hanya pada satu atau beberapa tokoh.
Sudut pandang yang digunakan dalam sebuah cerita dapat mempengaruhi cara pembaca atau pendengar memahami cerita dan merasakan emosi yang disampaikan oleh pengarang. Oleh karena itu, pemilihan sudut pandang yang tepat sangat penting dalam menulis cerita yang efektif dan memikat.
Pelajari Lebih Lanjut
Materi tentang sudut pandang dapat disimak di https://brainly.co.id/tugas/5340428
Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada arah pandang atau posisi dari mana pengarang menyampaikan ceritanya. Sudut pandang ini dapat mempengaruhi cara penyampaian cerita dan memberikan pengaruh pada pembaca atau pendengar.
Cara penggambaran watak tokoh "Aku" adalah melalui sudut pandang orang pertama (first person point of view). Dalam kutipan tersebut, "Aku" merujuk pada tokoh utama cerpen yang menceritakan peristiwa dari perspektifnya sendiri. Penulis menggunakan kata ganti "Aku" dan "tanyaku" untuk mengungkapkan pemikiran, perasaan, dan pengalaman tokoh tersebut.
Pembahasan
Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada arah pandang atau posisi dari mana pengarang menyampaikan ceritanya. Sudut pandang ini dapat mempengaruhi cara penyampaian cerita dan memberikan pengaruh pada pembaca atau pendengar. Berikut adalah beberapa jenis sudut pandang yang umum digunakan dalam cerita:
1. Sudut pandang orang pertama: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang tokoh utama atau pelaku dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "aku" atau "saya" untuk menceritakan cerita.
2. Sudut pandang orang kedua: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pembaca atau pendengar. Pengarang menggunakan kata ganti "kamu" atau "anda" untuk menceritakan cerita.
3. Sudut pandang orang ketiga: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat atau narator yang tidak terlibat langsung dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita.
4. Sudut pandang orang ketiga terbatas: Sudut pandang ini digunakan ketika pengarang menceritakan cerita dari sudut pandang pengamat yang terbatas pada satu atau beberapa tokoh dalam cerita. Pengarang menggunakan kata ganti "dia" atau "mereka" untuk menceritakan cerita, tetapi fokus cerita hanya pada satu atau beberapa tokoh.
Sudut pandang yang digunakan dalam sebuah cerita dapat mempengaruhi cara pembaca atau pendengar memahami cerita dan merasakan emosi yang disampaikan oleh pengarang. Oleh karena itu, pemilihan sudut pandang yang tepat sangat penting dalam menulis cerita yang efektif dan memikat.
Pelajari Lebih Lanjut
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1