Identifikasi unsur yang terlibat dalam reaksi kimia, yaitu Zn, H, N, O.
Tentukan jumlah atom dari masing-masing unsur pada reaksi awal dan reaksi akhir.
Zn : 1 1
H : 1 4
N : 1 2
O : 3 11
2. Keseimbangan Atom
aZn + bHNO3 → cZn(NO3)2 + dNH4NO3 + eH2O
Karena hanya ada satu atom Zn dan satu atom N pada reaksi awal dan akhir, maka koefisien stoikiometri a dan c harus sama dengan 1. Dengan demikian, persamaan reaksi menjadi:
Zn + bHNO3 → Zn(NO3)2 + dNH4NO3 + eH2O
Selanjutnya, keseimbangan atom untuk unsur H dan O dapat dilakukan dengan mengalikan koefisien stoikiometri pada masing-masing senyawa.
Zn : 1 1
H : b 4d + 2e
N : 1 2d
O : 3b 6d + 3e + 2
Untuk menyeimbangkan atom H, kita harus memilih koefisien b, d, dan e yang tepat sehingga jumlah atom H pada reaksi awal sama dengan jumlah atom H pada reaksi akhir. Dalam hal ini, kita bisa memilih b=4 dan d=e=2. Maka persamaan reaksi menjadi:
Zn + 4HNO3 → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
3. Muatan Zn dan H tidak berubah, sementara muatan N dan O berubah dari -1 menjadi -2 pada senyawa NO3.
Muatan awal = 0
Muatan akhir = 1(0) + 4(-1) + 1(0) = -4
Muatan akhir pada senyawa NO3 = 2(-1) = -2
Dari sini, kita bisa menentukan muatan pada NH4NO3 dan H2O:
Muatan NH4NO3 = -4 - (-2) = -2
Muatan H2O = 0
Oleh karena itu, kita perlu menambahkan 2 ion H+ ke dalam sisi kiri reaksi untuk menyeimbangkan muatan. Persamaan reaksi akhir menjadi:
Zn + 4HNO3 + 2H+ → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
4. verifikasi
Kita bisa memverifikasi persamaan reaksi yang telah diselesaikan dengan memastikan bahwa jumlah atom dari masing-masing unsur pada reaksi awal sama dengan jumlah atom pada reaksi akhir. Dalam hal ini, persamaan reaksi yang telah diselesaikan adalah:
Zn + 4HNO3 + 2H+ → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
jadi, Persamaan reaksi kimia yang sudah diselesaikan adalah:
Penjelasan:
1. Zn + HNO3 → Zn(NO3)2 + NH4NO3 + H2O
Identifikasi unsur yang terlibat dalam reaksi kimia, yaitu Zn, H, N, O.
Tentukan jumlah atom dari masing-masing unsur pada reaksi awal dan reaksi akhir.
Zn : 1 1
H : 1 4
N : 1 2
O : 3 11
2. Keseimbangan Atom
aZn + bHNO3 → cZn(NO3)2 + dNH4NO3 + eH2O
Karena hanya ada satu atom Zn dan satu atom N pada reaksi awal dan akhir, maka koefisien stoikiometri a dan c harus sama dengan 1. Dengan demikian, persamaan reaksi menjadi:
Zn + bHNO3 → Zn(NO3)2 + dNH4NO3 + eH2O
Selanjutnya, keseimbangan atom untuk unsur H dan O dapat dilakukan dengan mengalikan koefisien stoikiometri pada masing-masing senyawa.
Zn : 1 1
H : b 4d + 2e
N : 1 2d
O : 3b 6d + 3e + 2
Untuk menyeimbangkan atom H, kita harus memilih koefisien b, d, dan e yang tepat sehingga jumlah atom H pada reaksi awal sama dengan jumlah atom H pada reaksi akhir. Dalam hal ini, kita bisa memilih b=4 dan d=e=2. Maka persamaan reaksi menjadi:
Zn + 4HNO3 → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
3. Muatan Zn dan H tidak berubah, sementara muatan N dan O berubah dari -1 menjadi -2 pada senyawa NO3.
Muatan awal = 0
Muatan akhir = 1(0) + 4(-1) + 1(0) = -4
Muatan akhir pada senyawa NO3 = 2(-1) = -2
Dari sini, kita bisa menentukan muatan pada NH4NO3 dan H2O:
Muatan NH4NO3 = -4 - (-2) = -2
Muatan H2O = 0
Oleh karena itu, kita perlu menambahkan 2 ion H+ ke dalam sisi kiri reaksi untuk menyeimbangkan muatan. Persamaan reaksi akhir menjadi:
Zn + 4HNO3 + 2H+ → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
4. verifikasi
Kita bisa memverifikasi persamaan reaksi yang telah diselesaikan dengan memastikan bahwa jumlah atom dari masing-masing unsur pada reaksi awal sama dengan jumlah atom pada reaksi akhir. Dalam hal ini, persamaan reaksi yang telah diselesaikan adalah:
Zn + 4HNO3 + 2H+ → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
jadi, Persamaan reaksi kimia yang sudah diselesaikan adalah:
Zn + 4HNO3 + 2H+ → Zn(NO3)2 + 2NH4NO3 + 2H2O
(maaf kalo salah)