gumantinr
Kategori : Al Qur'an dan Hadist - Toleransi dan Fanatisme kelas : SMP VII
pembahasan: contoh kasus fanatisme 1) Suporter sepakbola yang berduyun-duyun mengikuti tim sepakbola favoritnya bertanding. Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi kota di mana tim tersebut bertanding. Selain para pendukung datang tanpa memiliki persiapan seperti di mana menetap, para pendukung ini juga seringkali menimbulkan kericuhan jika tim unggulannya kalah. kritik atas fanatisme ini : sebaiknya para pendukung melakukan persiapan yang matang dan tidak dalam jumlah yang banyak. juga perlu diingatkan agar menjaga nama baik tim yang didudkung bila berada di kota yang dikunjungi.
2) fanatisme terhadap barang-barang buatan luar negeri. anggapan memiliki barang-barang buatan luar negeri dapat meningkatkan nilai seseorang. kritik atas fanatisme : sebaiknya kita lebih mencintai barang-barang buatan dalam negeri. dengan demikian kita menghargai dan mencintai produk bangsa sendiri. dan belum tentu, barang-barang luar negeri lebih baik daripada barang-barang dalam negeri.
kelas : SMP VII
pembahasan:
contoh kasus fanatisme
1) Suporter sepakbola yang berduyun-duyun mengikuti tim sepakbola favoritnya bertanding.
Hal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi kota di mana tim tersebut bertanding. Selain para pendukung datang tanpa memiliki persiapan seperti di mana menetap, para pendukung ini juga seringkali menimbulkan kericuhan jika tim unggulannya kalah.
kritik atas fanatisme ini : sebaiknya para pendukung melakukan persiapan yang matang dan tidak dalam jumlah yang banyak. juga perlu diingatkan agar menjaga nama baik tim yang didudkung bila berada di kota yang dikunjungi.
2) fanatisme terhadap barang-barang buatan luar negeri.
anggapan memiliki barang-barang buatan luar negeri dapat meningkatkan nilai seseorang.
kritik atas fanatisme : sebaiknya kita lebih mencintai barang-barang buatan dalam negeri. dengan demikian kita menghargai dan mencintai produk bangsa sendiri. dan belum tentu, barang-barang luar negeri lebih baik daripada barang-barang dalam negeri.