Yang termasuk isi dalam ijab qabul tentang barang titipan adalah
ichut17
Ijab Qabul termasuk sayarat sahnya jual beli. Jika akad yang dialakukan tidak sempurna, maka jual beli itu batal.Masalah ijab qabul ini para ulama berbeda pendapat, diantaranya sebagai berikut :a. Madzhab Syafi’i“Tidak sah akad jual beli kecuali dengan shigat (ijab qabul) yang diucapkan”. (Al-Jazairi, hal.155)Syarat shighat menurut madzhab Syafi’i :1. Berhadap-hadapanPembeli dan penjual harus menunjukkan shighat akadnya kepada orang yang sedang bertransaksi dengannya yakni harus sesuai dengan orang yang dituju.Dengan demikian tidak sah berkata, “Saya menjual kepadamu!”. Tidak boleh berkata, “Saya menjual kepada Ahmad”, padahal nama pembeli bukan Ahmad.2. Ditujukan pada seluruh badan yang akadTidak sah berkata, “Saya menjual barang ini kepada kepala atau tangan kamu”.3. Qabul diucapkan oleh orang yang dituju dalam ijabOrang yang mengucapkan qabul haruslah orang yang diajak bertransaksi oleh orang yang mengucapkan ijab kecuali jikadiwakilkan.4. Harus menyebutkan barang dan harga5. Ketika mengucapkan shighat harus disertai niat (maksud)6. Pengucapan ijab dan qabul harus sempurnaJika seseorang yang sedang bertransaksi itu gila sebelum mengucapkan, jual beli yang dilakukannya batal.7. Ijab qabul tidak terpisahAntara ijab dan qabul tidak boleh diselingi oleh waktu yang terlalu lama yang menggambarkan adanya penolakan dari salah satu pihak.8. Antara ijab dan qabul tidak terpisah dengan pernyataan lain9. Tidak berubah lafazhLafazh ijab tidak boleh berubah seperti perkataan, “Saya jual dengan 5 dirham”, kemudian berkata lagi, “Saya menjualnya dengan 10 dirham”, padahal barang yang dijual masih sama dengan barang yang pertama dan belum ada qabul.10. Bersesuaian antara ijab dan qabul secara sempurna11. Tidak dikaitkan dengan sesuatuAkad tidak boleh dikaitkan dengan sesuatu yang tidak ada hubungan dengan akad.12. Tidak dikaitkan dengan waktu