Yang tau Unsur Intrinsik Cerpen " Sulaiman Pergi Ke Tanjung Cina "
dndslht
A. Tema : Kerinduan seorang istri terhadap suaminya yang meninggal karena mempertahankan ladang kopi. b. Alur : Maju mundur (campuran). c. Tokoh : Sulaiman, Zhu, Nyiwar, Made Sd. Penokohan : -Sulaiman : Berani, pantang menyerah, rela berkorban, gigih. -Zhu Ni Xia : cerdas, ulet, penolong, rendah hati. - Nyiwar : baik, sabar, lemah lembut. -Made Sukari : baik, berani. e. Latar/ setting : -Latar alat : Kain tapis, gamelan bambu, kapal perang. -Latar suasana : Tegang ,Haru, Sedih. -Latar tempat : Bandar Lampung, Kualakambas, Ladang, Hutan, Kebun, pelabuhan, Pantai, Balai kampung, Rumah Zhu. -Latar waktu : Pagi, petang, malam hari, subuh. f. Amanat : -Mengikhlaskan orang yang sudah meninggal. -Membantu orang yang kesulitan dan tanpa memandang statusnya. -Bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan agar mendapatkan hasil yang maksimal. -Menjaga titipan dari leluhur yang mulia dengan sebaik-baiknya. g. Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga serba tahu, dan orang pertama h. Gaya bahasa : - Pleonasme : Kemilau emas memancar - Repetisi : Hamparan ratusan kotak-kotak beton di seantero kota-kota itu - Metafora : Kota berteluk hangat di selat sunda
b. Alur : Maju mundur (campuran).
c. Tokoh : Sulaiman, Zhu, Nyiwar, Made Sd.
Penokohan : -Sulaiman : Berani, pantang menyerah, rela berkorban, gigih. -Zhu Ni Xia : cerdas, ulet, penolong, rendah hati. - Nyiwar : baik, sabar, lemah lembut. -Made Sukari : baik, berani.
e. Latar/ setting : -Latar alat : Kain tapis, gamelan bambu, kapal perang. -Latar suasana : Tegang ,Haru, Sedih. -Latar tempat : Bandar Lampung, Kualakambas, Ladang, Hutan, Kebun, pelabuhan, Pantai, Balai kampung, Rumah Zhu. -Latar waktu : Pagi, petang, malam hari, subuh.
f. Amanat : -Mengikhlaskan orang yang sudah meninggal. -Membantu orang yang kesulitan dan tanpa memandang statusnya. -Bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan agar mendapatkan hasil yang maksimal. -Menjaga titipan dari leluhur yang mulia dengan sebaik-baiknya.
g. Sudut pandang : Sudut pandang orang ketiga serba tahu, dan orang pertama h. Gaya bahasa : - Pleonasme : Kemilau emas memancar - Repetisi : Hamparan ratusan kotak-kotak beton di seantero kota-kota itu - Metafora : Kota berteluk hangat di selat sunda