Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Yang bukan merupakan ciri-ciri tumbuhan penyusun hutan mangrove adalah... D. sukulen
Daun sukulen adalah daun yang menyimpan air. Umumnya daun ini ditemukan pada tanaman yang hidup di gurun atau padang pasir. Sementara, mangrove adalah tanaman di pesisir yang tergenang air laut.
Jawaban panjang:
Hutan mangroe atau hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di wilayah pesisir pantai. Tanaman-tanaman penyusun hutan ini misalnya adalah Rhizophora mangle (mangrove merah) dan Avicennia germinans (mangrove hitam). Baik mangrove hitam maupun mangrove merah adalah tanaman dikotil, sehingga keduanya memiliki akar yang berbentuk akar tunggang.
Untuk bisa bertahan hidup di habitat yang asin dan tergenang air, tanaman di hutan mangrove memiliki akar yang tinggi dan berjumlah banyak, sehingga bisa berada diatas air. Dengan akar tinggi ini mangrove bisa menghisap udara meski tanah tempatnya tergenang. Manfaat lain akar ini adalah bisa menahan tanah di pesisir dari gerusan gelombang air laut.
Seperti kebanyakan mamalia, tanaman di hutan mangrove bersifat vivipar (berkembang biak dengan menghasilkan anakan hidup). Tanaman hutan Mangrove tidak menghasilkan benih yang belum berkembang, metode yang dilakukan oleh tanaman lainya yang berbunga.
Perkembangbiakan dengan vivipar ini merupakan adaptasi untuk bisa berkembang di wilayah yang terendam air. Dengan menghasilkan anakan hidup, anakan ini akan mengambang di air dan terus tumbuh. Setelah beberapa hari, anakan akan mendarat di lokasi yang cocok, dan kemudian akan menumbuhkan akar dan daun. Tanaman mangrove baru akan berkembang dari anakan ini.
Kelas: VII
Mata Pelajaran: Biologi
Materi: Adaptasi dan Ciri-ciri Tumbuhan
Kata Kunci: Hutan Mangrove
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Yang bukan merupakan ciri-ciri tumbuhan penyusun hutan mangrove adalah... D. sukulen
Daun sukulen adalah daun yang menyimpan air. Umumnya daun ini ditemukan pada tanaman yang hidup di gurun atau padang pasir. Sementara, mangrove adalah tanaman di pesisir yang tergenang air laut.
Jawaban panjang:
Hutan mangroe atau hutan bakau adalah hutan yang tumbuh di wilayah pesisir pantai. Tanaman-tanaman penyusun hutan ini misalnya adalah Rhizophora mangle (mangrove merah) dan Avicennia germinans (mangrove hitam). Baik mangrove hitam maupun mangrove merah adalah tanaman dikotil, sehingga keduanya memiliki akar yang berbentuk akar tunggang.
Untuk bisa bertahan hidup di habitat yang asin dan tergenang air, tanaman di hutan mangrove memiliki akar yang tinggi dan berjumlah banyak, sehingga bisa berada diatas air. Dengan akar tinggi ini mangrove bisa menghisap udara meski tanah tempatnya tergenang. Manfaat lain akar ini adalah bisa menahan tanah di pesisir dari gerusan gelombang air laut.
Seperti kebanyakan mamalia, tanaman di hutan mangrove bersifat vivipar (berkembang biak dengan menghasilkan anakan hidup). Tanaman hutan Mangrove tidak menghasilkan benih yang belum berkembang, metode yang dilakukan oleh tanaman lainya yang berbunga.
Perkembangbiakan dengan vivipar ini merupakan adaptasi untuk bisa berkembang di wilayah yang terendam air. Dengan menghasilkan anakan hidup, anakan ini akan mengambang di air dan terus tumbuh. Setelah beberapa hari, anakan akan mendarat di lokasi yang cocok, dan kemudian akan menumbuhkan akar dan daun. Tanaman mangrove baru akan berkembang dari anakan ini.