Peninggalan yg ditemukan di daerah seluruh wilayah Asia Tenggara hingga Myanmar (Burma) di barat dan ke utara hingga provinsi-provinsi selatan. Kebudayaan ini ditaksir telah berusia 18.000 hingga 3.000 tahun.
Ciri khas kebudayaan ini adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran sekitar satu kepalan dan sering kali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam. Hasil penyerpihannya itu menunjukkkan berbagai bentuk, seperti lonjong, segi empat, segitiga, dan beberapa di antaranya ada yang berbentuk berpinggang.
Penemuan alat-alat dari batu paling banyak ditemukan di daerah Vietnam bagian utara, yaitu daerah Bacson, Pegunungan Hoabinh. Di samping alat-alat dari batu juga ditemukan alat-alat serpih, batu giling dari berbagai ukuran, alat-alat dari tulang dan sisa tulang belulang manusia yang dikuburkan dalam posisi terlipat yang ditaburi zat warna merah.
Peninggalan yg ditemukan di daerah seluruh wilayah Asia Tenggara hingga Myanmar (Burma) di barat dan ke utara hingga provinsi-provinsi selatan. Kebudayaan ini ditaksir telah berusia 18.000 hingga 3.000 tahun.
Ciri khas kebudayaan ini adalah penyerpihan pada satu atau dua sisi permukaan batu kali yang berukuran sekitar satu kepalan dan sering kali seluruh tepiannya menjadi bagian yang tajam. Hasil penyerpihannya itu menunjukkkan berbagai bentuk, seperti lonjong, segi empat, segitiga, dan beberapa di antaranya ada yang berbentuk berpinggang.
Penemuan alat-alat dari batu paling banyak ditemukan di daerah Vietnam bagian utara, yaitu daerah Bacson, Pegunungan Hoabinh. Di samping alat-alat dari batu juga ditemukan alat-alat serpih, batu giling dari berbagai ukuran, alat-alat dari tulang dan sisa tulang belulang manusia yang dikuburkan dalam posisi terlipat yang ditaburi zat warna merah.