Wilayah Indonesia merupakan titik temu 3 lempeng benua, Ketiga lempeng benua ini adalah:
1. Lempeng Eurasia
2. Lempeng Indo-Australia
3. Lempeng Pasifik
Pengaruhnya terhadap karakteristik wilayah Indonesia adalah kondisi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi, sebagai akibat dari aktifitas magma di pertemuan lempeng ini. Banyaknya gunung berapi ini pada gilirannya menghasilkan lahan yang subur akibat adanya abu volkanik.
Pembahasan:
Lapisan permukaan Bumi tersusun dari beberapa lempeng yang bergerak terhadap satu sama lain. Lempeng ini ketika bertabrakan akan membentuk suatu pegunungan. Di Indonesia ini terjadi pada pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Akibat pertemuan lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke utara, terbentuklah gunung-gunung berapi di Indonesia dan mengangkat muka bumi di pulau Sumatra yang membentuk pegunungan Bukit Barisan.
Akibat pembentukan gunung ini, ada banyak gunung berapi yang ada di Indonesia, terutama di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan pulau kecil sekitarnya seperti pulau Krakatau. Karena banyaknya gunung berapi ini, tanah di Indonesia sangat subur karena banyaknya deposit lapisan tanah yang terbentuk dari abu volkanik.
Tanah yang subur ini mendukung banyaknya perkebunan dan lahan pertanian di Indonesia. Lahan pertanian ini memungkinkan budidaya intensif padi. Sementara iti, tanah perkebunan
yang subur ini sangat cocok untuk perkebunan kopi dan menghasilkan kopi jenis terbaik seperti kopi Gayo dan kopi Mandailing.
Namun dampak negatif dari pertemuan lempeng bumi dan aktifitasnya ini adalah banyaknya gempa bumi, gunug meletus dan tsunami yang melanda Indonesia.
Kode: 10.8.4
Kelas: X
Mata pelajaran: Geografi
Materi: Bab 4 - Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Kata kunci: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik
Verified answer
Jawaban:
Wilayah Indonesia merupakan titik temu 3 lempeng benua, Ketiga lempeng benua ini adalah:
1. Lempeng Eurasia
2. Lempeng Indo-Australia
3. Lempeng Pasifik
Pengaruhnya terhadap karakteristik wilayah Indonesia adalah kondisi wilayah Indonesia yang memiliki banyak gunung berapi, sebagai akibat dari aktifitas magma di pertemuan lempeng ini. Banyaknya gunung berapi ini pada gilirannya menghasilkan lahan yang subur akibat adanya abu volkanik.
Pembahasan:
Lapisan permukaan Bumi tersusun dari beberapa lempeng yang bergerak terhadap satu sama lain. Lempeng ini ketika bertabrakan akan membentuk suatu pegunungan. Di Indonesia ini terjadi pada pertemuan Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik. Akibat pertemuan lempeng Eurasia dengan Lempeng Indo-Australia yang bergerak ke utara, terbentuklah gunung-gunung berapi di Indonesia dan mengangkat muka bumi di pulau Sumatra yang membentuk pegunungan Bukit Barisan.
Akibat pembentukan gunung ini, ada banyak gunung berapi yang ada di Indonesia, terutama di pulau Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan pulau kecil sekitarnya seperti pulau Krakatau. Karena banyaknya gunung berapi ini, tanah di Indonesia sangat subur karena banyaknya deposit lapisan tanah yang terbentuk dari abu volkanik.
Tanah yang subur ini mendukung banyaknya perkebunan dan lahan pertanian di Indonesia. Lahan pertanian ini memungkinkan budidaya intensif padi. Sementara iti, tanah perkebunan
yang subur ini sangat cocok untuk perkebunan kopi dan menghasilkan kopi jenis terbaik seperti kopi Gayo dan kopi Mandailing.
Namun dampak negatif dari pertemuan lempeng bumi dan aktifitasnya ini adalah banyaknya gempa bumi, gunug meletus dan tsunami yang melanda Indonesia.
Kode: 10.8.4
Kelas: X
Mata pelajaran: Geografi
Materi: Bab 4 - Dinamika Litosfer dan Dampaknya Terhadap Kehidupan
Kata kunci: Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Pasifik