Walau terasa semanis gula, tak bakal langsung direguknya, meski sepahit empedu tidak pula buru-buru dimuntahkannya, mesti matang ia menimbang maksud peribahasa tersebut apa ya?
varlord
Peribahasa tersebut dijumpai di dalam Teks Cerpen berjudul Juru Masak karya Damhuri Muhammad. Kalimat-kalimat tersebut merupakan gaya bahasa berupa alegori yakni menyatakan sesuai dengan cara lain, lewan kiasan atau pun penggambaran.
Adapun makna peribahasa tersebut adalah bahwa dalam segala hal seseorang harus selalu matang menimbang perkara. Karena tidak semua yang terlihat bagus adalah baik dan tidak semua yang pahit adalah buruk. Kadang dalam kepahitan kita menemukan kebaikan. Dan sebaliknya, pada sesuatu yang terlihat baik terasa manis dan sebagainya ternyata tersimpan keburukan.
Oleh sebab itu, seseorang diharapkan selalu cermat dalam menimbang perkara dan tidak terburu-buru dalam menilai atau mengambil keputusan.
Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut:
Adapun makna peribahasa tersebut adalah bahwa dalam segala hal seseorang harus selalu matang menimbang perkara. Karena tidak semua yang terlihat bagus adalah baik dan tidak semua yang pahit adalah buruk. Kadang dalam kepahitan kita menemukan kebaikan. Dan sebaliknya, pada sesuatu yang terlihat baik terasa manis dan sebagainya ternyata tersimpan keburukan.
Oleh sebab itu, seseorang diharapkan selalu cermat dalam menimbang perkara dan tidak terburu-buru dalam menilai atau mengambil keputusan.
Untuk lebih memahami materi ini, silahkan simak penjelasan lebih lanjut pada tautan berikut:
Walau terasa semanis gula tak bakal langsung direguknya majas brainly.co.id/tugas/860315
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
Kode Soal : -
Kelas : XI (2 SMA)
Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kategori : Memahami Kaidah Kebahasaan Teks Cerpen
Kata Kunci : Peribahasa, Juru, Masak, Semanis, Gula, Tugas Bahasa