Pereaksi H₂SO₄ bertindak sebagai pereaksi pembatas. Perhatikan jumlah mol KOH yang bereaksi adalah 0,05V sesuai perbandingan koefisien dari kedua pereaksi. Sekarang kita hitung nilai V berdasarkan jumlah mol KOH yang habis tak bersisa. ⇔ 31,5 - 0,05V = 0 ⇔ 0,05V = 31,5 ∴ V = 630 ml Jadi volume H₂SO₄ 0,025 M yang diperlukan untuk menetralkan adalah sebesar 630 ml. Catatan (a). Apabila ditanyakan jumlah mol garam yang terbentuk, maka jumlah K₂SO₄ sebesar 0,025(630) = 15,75 mmol. Jumlah mol ini dapat dilanjutan untuk menghitung massa garam dengan dikalikan oleh Mr garam. (b). Reaksi penetralan asam kuat dan basa kuat akan menghasilkan nilai pH = 7. Namun, jika terdapat sisa pereaksi asam kuat, nilai pH < 7 dihitung dari konsentrasi asam kuat yang bersisa. Begitu pula ketika pereaksi basa kuat bersisa, nilai pH > 7, yang dihitung berdasarkan konsentrasi basa kuat yang bersisa.
Cara Kedua
Gunakan rumus penetralan
Keterangan volum pereaksi asam kuat volum pereaksi basa kuat konsentrasi pereaksi asam kuat konsentrasi pereaksi basa kuat Valensi asam adalah jumlah ion Valensi basa adalah jumlah ion
Substitusikan data-data ⇔ Ingat, valensi H₂SO₄ adalah 2 seusai jumlah ion hidrogen, sedangkan valensi KOH adalah 1 sesuai jumlah ion hidroksinya. ⇔ ∴
Kesimpulan & Jawaban Dari kedua cara di atas, dapat disimpulkan bahwa volume H₂SO₄ 0,025 M yang diperlukan untuk menetralkan 525 ml KOH 0,06 M adalah sebesar 630 ml.
Volume H₂SO₄ 0,025 M yang diperlukan untuk menetralkan 525 ml KOH 0,06 M adalah ...
Kondisi kedua larutan saling menetralkan adalah jumlah mol yang bereaksi tepat sama atau tak ada yang bersisa.
Cara Pertama
Siapkan jumlah mol
H₂SO₄ = (0,025)(V) = 0,025V mmol
KOH = (0,06)(525) = 31,5 mmol
H₂SO₄ + 2KOH → K₂SO₄ + 2H₂O
Mula 0,025V 31,5 - -
Reaksi 0,025V 0,05V 0,025V 0,025V
Akhir - - 0,025V 0,025V
Pereaksi H₂SO₄ bertindak sebagai pereaksi pembatas. Perhatikan jumlah mol KOH yang bereaksi adalah 0,05V sesuai perbandingan koefisien dari kedua pereaksi.
Sekarang kita hitung nilai V berdasarkan jumlah mol KOH yang habis tak bersisa.
⇔ 31,5 - 0,05V = 0
⇔ 0,05V = 31,5
∴ V = 630 ml
Jadi volume H₂SO₄ 0,025 M yang diperlukan untuk menetralkan adalah sebesar 630 ml.
Catatan
(a). Apabila ditanyakan jumlah mol garam yang terbentuk, maka jumlah K₂SO₄ sebesar 0,025(630) = 15,75 mmol. Jumlah mol ini dapat dilanjutan untuk menghitung massa garam dengan dikalikan oleh Mr garam.
(b). Reaksi penetralan asam kuat dan basa kuat akan menghasilkan nilai pH = 7. Namun, jika terdapat sisa pereaksi asam kuat, nilai pH < 7 dihitung dari konsentrasi asam kuat yang bersisa. Begitu pula ketika pereaksi basa kuat bersisa, nilai pH > 7, yang dihitung berdasarkan konsentrasi basa kuat yang bersisa.
Cara Kedua
Gunakan rumus penetralan
Keterangan
volum pereaksi asam kuat
volum pereaksi basa kuat
konsentrasi pereaksi asam kuat
konsentrasi pereaksi basa kuat
Valensi asam adalah jumlah ion
Valensi basa adalah jumlah ion
Substitusikan data-data
⇔
Ingat, valensi H₂SO₄ adalah 2 seusai jumlah ion hidrogen, sedangkan valensi KOH adalah 1 sesuai jumlah ion hidroksinya.
⇔
∴
Kesimpulan & Jawaban
Dari kedua cara di atas, dapat disimpulkan bahwa volume H₂SO₄ 0,025 M yang diperlukan untuk menetralkan 525 ml KOH 0,06 M adalah sebesar 630 ml.
--------------------------------------
Pelajari kasus perubahan pH karena pengenceran
brainly.co.id/tugas/2686971
brainly.co.id/tugas/9953024
Persoalan menghitung nilai pH asam lemah
_______________________brainly.co.id/tugas/1922334
Kelas : XI
Mapel : Kimia
Kategori : Stoikiometri Larutan
Kata Kunci : volum, asam, basa, kuat, konsentrasi, penetralan, pereaksi, garam, tepat, bereaksi, tak, bersisa, valensi, jumlah, ion, H, OH, pH
Kode : 11.7.6 [Kelas 11 Kimia Bab 6 - Stoikiometri Larutan]