Menurut Armida, memasuki pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun depan, perbandingan jumlah penduduk Indonesia yang memasuki usia produktif dengan negara ASEAN lainnya adalah 38 : 100. Artinya, setiap seratus penduduk ASEAN yang masuk usia produktif, 38 di antaranya ada di Indonesia. Sedangkan negara lain di ASEAN jumlah penduduk usia produktifnya lebih kecil, seperti Singapura dan Thailand.
Jumlah penduduk usia produktif yang besar ini, kata Armida, diperkirakan akan bertahan sampai 2035. Menurut dia, penduduk usia produktif yang besar ini akan menjadi pendorong peningkatan pendapatan per kapita penduduk Indonesia. “Kami harapkan pada 2019 Indonesia bisa menjadi midlle income country. Kalau sekarang kan masih middle lower country,” katanya.
Dia mengatakan bonus demografi Indonesia itu sebagai dampak keberhasilan program keluarga berencana pada 1970-an dan 1980-an. Program itu berdampak positif terhadap pembangunan Indonesia.
Jawaban:
Menurut Armida, memasuki pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN pada tahun depan, perbandingan jumlah penduduk Indonesia yang memasuki usia produktif dengan negara ASEAN lainnya adalah 38 : 100. Artinya, setiap seratus penduduk ASEAN yang masuk usia produktif, 38 di antaranya ada di Indonesia. Sedangkan negara lain di ASEAN jumlah penduduk usia produktifnya lebih kecil, seperti Singapura dan Thailand.
Jumlah penduduk usia produktif yang besar ini, kata Armida, diperkirakan akan bertahan sampai 2035. Menurut dia, penduduk usia produktif yang besar ini akan menjadi pendorong peningkatan pendapatan per kapita penduduk Indonesia. “Kami harapkan pada 2019 Indonesia bisa menjadi midlle income country. Kalau sekarang kan masih middle lower country,” katanya.
Dia mengatakan bonus demografi Indonesia itu sebagai dampak keberhasilan program keluarga berencana pada 1970-an dan 1980-an. Program itu berdampak positif terhadap pembangunan Indonesia.
Penjelasan:
MAKASIH