Uraikan secara singkat asal usul penduduk indonesia
meimei123
Asal-usul penduduk indonesia>Berdasarkan fosil-fosil yang telah ditemukan di wilayah Indonesia, dapat dipastikan bahwa sejak 2.000.000 (dua juta) tahun yang lalu wilayah ini telah dihuni. Penghuninya adalah manusia-manusia purba dengan kebudayaan Batu Tua atau Paleolitikum (Bacson-Hoabinh) seperti Meganthropus Palaeo Javanicus, Pithecanthropus Erectus, Homo Soloensis. Manusia Indonesia purba membawa kebudayaan Batu Tua atau Palaeolitikum yang hidup secara nomaden atau berpindah-pindah, dengan mata pencaharian berburu binatang dan meramu. Ketika sampai di suatu tempat yang dilakukannya adalah mengumpulkan makanan (food gathering). Biasanya tempat yang dituju adalah lembah-lembah atau wilayah yang terdapat aliran sungai untuk mendapatkan ikan atau kerang (terbukti dengan ditemukannya fosil-fosil manusia purba di wilayah Nusantara di lembah-lembah sungai) walau pun tidak tertutup kemungkinan ada pula yang memilih mencari di pedalaman.Manusia-manusia purba ini sesungguhnya lebih mirip dengan manusia-manusia yang kini dikenal sebagai penduduk asli Australia. Dari artefak-artefak yang ditemukan di tempat asalnya menunjukkan bahwa induk bangsa ini berkulit hitam berbadan kecil dan termasuk tipe Veddoid-Austroloid. Dengan demikian, yang berhak mengklaim dirinya sebagai ’penduduk asli Indonesia’ adalah kaum Negroid, atau Austroloid, yang berkulit hitam.Wilayah Nusantara kemudian kedatangan bangsa Austomelanesoide yang berasal dari Teluk Tonkin. Bangsa Austromelanesoide dengan kebudayaan Mesolitikum yang sudah mulai hidup menetap dalam kelompok, sudah mengenal api, meramu, dan berburu binatang. Teknologi pertanian juga sudah mereka genggam sekali pun mereka belum dapat menjaga agar satu bidang tanah dapat ditanami berkali-kali. Cara bertani mereka masih dengan sistem perladangan. Dengan demikian, mereka harus berpindah ketika lahan yang lama tidak bisa ditanami lagi atau karena habisnya makanan ternak. Gaya hidup ini dinamakan semi nomaden. Dalam setiap perpindahan manusia beserta kebudayaan yang datang ke Nusantara, selalu dilakukan oleh bangsa yang tingkat peradabannya lebih tinggi dari bangsa yang datang sebelumnya.Akibat pertemuan 2 suku bangsa ini kemudian tejadilah benturan yang tidak terelakan antara kebudayaan Palaeolitikum dengan kebudayaan Mesolitikum. Alat-alat sederhana seperti kapak genggam atau chopper, alat-alat tulang dan tanduk rusa berhadapan dengan kapak genggam yang lebih halus atau febble, kapak pendek, dan sebagainya. Pertemuan 2 peradaban ini mengakibatkan beberapa hal, yaitu: 1. penduduk asli ditumpas 2. mereka diharuskan masuk dan bersembunyi di pedalaman untuk menyelamatkan diri 3. mereka yang ditaklukkan dijadikan hamba, dan kaum perempuannya dijadikan harem-harem untuk melayani para pemenang perang.Sekitar tahun 2000 SM, datang bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu, suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunan, dekat lembah Sungai Yang Tze Kiang, Cina Selatan. Bangsa ini memiliki kebudayaan yang lebih tinggi, bangsa ini berasal dari rumpun Melayu Austronesia
Hanya ini yg ad di document, aku copas dri dokumen bahan ulangan dri my teacher
1. penduduk asli ditumpas
2. mereka diharuskan masuk dan bersembunyi di pedalaman untuk menyelamatkan diri
3. mereka yang ditaklukkan dijadikan hamba, dan kaum perempuannya dijadikan harem-harem untuk melayani para pemenang perang.Sekitar tahun 2000 SM, datang bangsa Melayu Tua atau Proto Melayu, suatu ras Mongoloid yang berasal dari daerah Yunan, dekat lembah Sungai Yang Tze Kiang, Cina Selatan. Bangsa ini memiliki kebudayaan yang lebih tinggi, bangsa ini berasal dari rumpun Melayu Austronesia
Hanya ini yg ad di document, aku copas dri dokumen bahan ulangan dri my teacher