Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini!
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm2 dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm2 serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan : a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
ZainTentorNFKelas : 11 SMA Pelajaran : Fisika Kategori : Fluida Dinamis Kata Kunci : pipa horizontal, Venturimeter, ketinggian air, kecepatan aliran air, Luas penampang pipa Kode : 11.6.8 [Kelas 11 SMA Fisika Bab 8 - Fluida Dinamis] ________________________________________________________
Konsep Dasar
A. Debit adalah laju volume fluida yang mengalir, dengan persamaan : Q = V / t = A.v
Dimana : Q adalah debit V adalah volume fluida t adalah waktu A adalah luas penampang pipa v adalah kelajuan aliran fluida
B. Persamaan Kontinuitas Kita misalkan ada fluida yang mengalir secara mulus (laminer) dalam sebuah pipa. Dan anggap juga fluida tersebut inkompressibel (tidak dapat ditekan). Jelas dapat dilihat bahwa jika fluida melewati pipa tersebut, fluida yang mengalir dari pipa kiri nantinya juga akan melewati pipa kanan, sehingga tidak ada fluida yang menghilang. Jumlah Volume fluida yang masuk dari kiri akan sama dengan jumlah Volume fluida yang mengalir di pipa kanan atau dapat ditulis : VOLUME fluida yang masuk = VOLUME fluida yang keluar V1 = V2 karena V = A.s maka : A1.s1 = A2.s2 dengan :
A = luas penampang dan s = jarak Maka : A1.(s1/t) = A2.(s2/t) A1.v1 = A2.v2 Dengan : A1 = luas penampang pipa kiri A2 = luas penampang pipa kanan v1 = kelajuan fluida di penampang A1 v2 = kelajuan fluida di penampang A2 C. Persamaan Bernoulli
Hukum kekekalan energi juga berlaku pada fluida. Jika fluida mendapat energi yang berupa
"Kerja total sebesar W, energi kinetik fluida akan bertambah sebesar W tersebut"
Menurut Bernoulli suatu fluida yang bergerak mengubah energinya menjadi tekanan. Secara lengkap, Hukum Bernoulli mengatakan bahwa : " Jumlah Tekanan, energi kinetik persatuan Volume dan energi potensial persatuan Volume memiliki nilai yang sama di setiap titik sepanjang aliran fluida ideal"
Dengan persamaan matematisnya adalah : p + 1/2.ρ.v² + ρ.g.h = konstan atau p1 + 1/2.ρ.v1² + ρ.g.h1 = p2 + 1/2.ρ.v2² + ρ.g.h2
dengan : p = tekanan ρ = massa jenis fluida v = kelajuan fluida g = percepatan gravitasi h = ketinggian terhadap acuan tertentu
Soal Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini! Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm² dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm² serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Penyelesaian :
Diketahui : Luas penampang besar, A1 = 5 cm² Luas penampang kecil, A2 = 3 cm² Beda ketinggian air pada kedua pipa vertikal, h = h1 - h2 = 20 cm = 0,2 m
Tanya : A. Kecepatan air saat mengalir pada pipa besar, v1 = __? B. Kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil, v2 = __?
karena luas penampang pipa pada kedua tabung baik itu pipa besar dan pipa kecil terbuka maka besar tekanan di kedua ujung pipa besar dan kecil menjadi SAMA, p1 = p2 sehingga boleh dicoret.
Pelajaran : Fisika
Kategori : Fluida Dinamis
Kata Kunci : pipa horizontal, Venturimeter, ketinggian air, kecepatan aliran
air, Luas penampang pipa
Kode : 11.6.8 [Kelas 11 SMA Fisika Bab 8 - Fluida Dinamis]
________________________________________________________
Konsep Dasar
A. Debit adalah laju volume fluida yang mengalir, dengan persamaan :
Q = V / t = A.v
Dimana :
Q adalah debit
V adalah volume fluida
t adalah waktu
A adalah luas penampang pipa
v adalah kelajuan aliran fluida
B. Persamaan Kontinuitas
Kita misalkan ada fluida yang mengalir secara mulus (laminer) dalam sebuah pipa. Dan anggap juga fluida tersebut inkompressibel (tidak dapat ditekan).
Jelas dapat dilihat bahwa jika fluida melewati pipa tersebut, fluida yang mengalir dari pipa kiri nantinya juga akan melewati pipa kanan, sehingga tidak ada fluida yang menghilang.
Jumlah Volume fluida yang masuk dari kiri akan sama dengan jumlah Volume fluida yang mengalir di pipa kanan atau dapat ditulis :
VOLUME fluida yang masuk = VOLUME fluida yang keluar
V1 = V2 karena V = A.s
maka :
A1.s1 = A2.s2
dengan :
A = luas penampang dan s = jarak
Maka :
A1.(s1/t) = A2.(s2/t)
A1.v1 = A2.v2
Dengan :
A1 = luas penampang pipa kiri
A2 = luas penampang pipa kanan
v1 = kelajuan fluida di penampang A1
v2 = kelajuan fluida di penampang A2
C. Persamaan Bernoulli
Hukum kekekalan energi juga berlaku pada fluida. Jika fluida mendapat energi yang berupa
"Kerja total sebesar W, energi kinetik fluida akan bertambah sebesar W tersebut"
Menurut Bernoulli suatu fluida yang bergerak mengubah energinya menjadi tekanan. Secara lengkap, Hukum Bernoulli mengatakan bahwa :
" Jumlah Tekanan, energi kinetik persatuan Volume dan energi potensial persatuan Volume memiliki nilai yang sama di setiap titik sepanjang aliran fluida ideal"
Dengan persamaan matematisnya adalah :
p + 1/2.ρ.v² + ρ.g.h = konstan
atau
p1 + 1/2.ρ.v1² + ρ.g.h1 = p2 + 1/2.ρ.v2² + ρ.g.h2
dengan :
p = tekanan
ρ = massa jenis fluida
v = kelajuan fluida
g = percepatan gravitasi
h = ketinggian terhadap acuan tertentu
Soal
Untuk mengukur kecepatan aliran air pada sebuah pipa horizontal digunakan alat seperti diperlihatkan gambar berikut ini!
Jika luas penampang pipa besar adalah 5 cm² dan luas penampang pipa kecil adalah 3 cm² serta perbedaan ketinggian air pada dua pipa vertikal adalah 20 cm tentukan :
a) kecepatan air saat mengalir pada pipa besar
b) kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil
Penyelesaian :
Diketahui :
Luas penampang besar, A1 = 5 cm²
Luas penampang kecil, A2 = 3 cm²
Beda ketinggian air pada kedua pipa vertikal, h = h1 - h2 = 20 cm = 0,2 m
Tanya :
A. Kecepatan air saat mengalir pada pipa besar, v1 = __?
B. Kecepatan air saat mengalir pada pipa kecil, v2 = __?
Jawab :
Step 1
---------
Gunakan Persamaan Kontinuitas
Q1 = Q2
A1.v1 = A2.v2
5. v1 = 3. v2
v2 = (5/3). v1
Step 2
---------
Masukkan ke persamaan Bernoulli
p1 + 1/2.ρ.v1² + ρ.g.h1 = p2 + 1/2.ρ.v2² + ρ.g.h2
karena luas penampang pipa pada kedua tabung baik itu pipa besar dan pipa kecil terbuka maka besar tekanan di kedua ujung pipa besar dan kecil menjadi SAMA, p1 = p2 sehingga boleh dicoret.
Dan persamaan di atas berubah menjadi :
1/2.ρ.v1² + ρ.g.h1 = 1/2.ρ.v2² + ρ.g.h2
kemudia massa jenis rho (ρ) dicoret menjadi :
1/2.v1² + g.h1 = 1/2.v2² + g.h2
g.h1 - g.h2 = 1/2.v2² - 1/2.v1²
g.(h1 - h2) = 1/2.(v2² - v1²)
2.g.(h1 - h2) = v2² - v1²
karena nilai beda ketinggian air pada pipa vertikal adalah
h = h1 - h2 = 0,2 meter dan v2 = (5/3).v1
maka persamaan di atas berubah menjadi :
2.10.0,2 = [(5/3).v1]² - v1²
4 = (5/3)².v1² - v1²
4 = (25/9).v1² - v1²
4 = (25/9).v1² - (9/9).v1²
4 = [(25 - 9)/9]. v1²
4 = (16/9).v1²
v1² = 4 / (16/9)
v1² = 4. (9/16)
v1² = 36 / 16
v1 = √(36/16)
v1 = 6/4
v1 = 1,5 m/s
Step 3
---------
Cari kecepatan air mengalir pada pipa kecil, v2 = __?
Gunakan Persamaan Kontinuitas seperti pada step 1
v2 = (5/3).v1
v2 = (5/3). 1,5
v2 = (7,5 / 3)
v2 = 2,5 m/s
Jadi Kecepatan air mengalir pada pipa besar dan pipa kecil berturut - turut adalah 1,5 m/s dan 2,5 m/s
___________________________________________________________
Simak Soal : Fluida Dinamis dalam persamaan Kontinuitas
brainly.co.id/tugas/5805502