fichameilawatyc
Tari topeng Cirebonan ini ternyata salah satu seni yang berisi hiburan juga mengandung simbol-simbol yang melambangkan berbagai aspek kehidupan seperti nilai kepemimpinan, kebijaksanaan, cinta bahkan angkara murka serta menggambarkan perjalanan hidup manusia sejak dilahirkan hingga menginjak dewasa. Dalam hubungan ini maka seni tari topeng ini dapat digunakan sebagai media komunikasi yang sangat positif sekali. Pada masa itu dimana Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakan tari topeng ini sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan agama Islam dan sebagai hiburan di lingkungan keraton. Sebenannya tari topeng ini sudah ada jauh sejak abad 10-11 M yaitu pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Melalui seniman jalanan seni tari topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi dengan kebudayaan setempat. Ternyata dalam perkembangannya disebut dengan Topeng Babakan atau dinaan yaitu berupa penampilan 5 atau 9 topeng dari tokoh-tokoh cerita panji. Topeng ini berasal dari kata Taweng yang berarti tertutup atau menutupi, sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa topeng berarti penutup muka atau kedok.Dengan demikian tari topeng ini dapat diartikan sebagai seni tari yang menggunakan penutup muka berupa topeng atau kedok oleh para penari pada waktu pementasannya.
Pada masa itu dimana Cirebon sebagai pusat penyebaran agama Islam, Sunan Gunung Jati bekerja sama dengan Sunan Kalijaga menggunakan tari topeng ini sebagai salah satu upaya untuk menyebarkan agama Islam dan sebagai hiburan di lingkungan keraton.
Sebenannya tari topeng ini sudah ada jauh sejak abad 10-11 M yaitu pada masa pemerintahan Raja Jenggala di Jawa Timur yaitu Prabu Panji Dewa. Melalui seniman jalanan seni tari topeng ini masuk ke Cirebon dan mengalami akulturasi dengan kebudayaan setempat. Ternyata dalam perkembangannya disebut dengan Topeng Babakan atau dinaan yaitu berupa penampilan 5 atau 9 topeng dari tokoh-tokoh cerita panji.
Topeng ini berasal dari kata Taweng yang berarti tertutup atau menutupi, sedangkan pendapat lainnya mengatakan bahwa topeng berarti penutup muka atau kedok.Dengan demikian tari topeng ini dapat diartikan sebagai seni tari yang menggunakan penutup muka berupa topeng atau kedok oleh para penari pada waktu pementasannya.