Unsur-unsur apa saja yang dibutuhkan tubuh dan apa fungsinya masing-masing?
fotodavid2010a. Karbohidrat Fungsi Karbohidrat: 1) Sebagai sumber energi utama. 2) Berperan penting dalam metabolisme. 3) Menjaga keseimbangan asam dan basa. 4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh. 5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa. 6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa. 7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein. 8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan RNA. b. Lemak Fungsi LemakFungsi lemak antara lain: 1) Sumber energi. 2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K. 3) Sumber asam lemak esensial. 4) Pelindung organ tubuh. 5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama. c. Protein Fungsi protein antara lain: 1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi. 2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh. 3) Pelaksanaan metabolisme tubuh. 4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer. 5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh. 6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori. 7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh. d. Air Fungsi Air : 1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya. 2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya. 3) Menjaga stabilitas suhu tubuh. Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat. e. Mineral Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen. 1. Makroelemen Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar disebut Makroelemen Unsur Fungsi Banyak terdapat pada : Kalsium (Ca) Pembekuan darah, pembentukan tulang dan gigi, penerimaan dan transmisi rangsang, kontraksi dan relaksasi otot.Susu, sayur-mayur, udang, kuning telur, mentega, kacang, dan keju. Fosfor (P) Pembentukan tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa darah, membantu kontraksi otot, unsur utama sel tubuh pengatur aktivitas hormonal, dan membantu absorbsi serta transportasi zat-zat makanan.Susu, daging, ikan, kacang, padi, telur, serta sayuran hijau. Natrium (Na) Memelihara keseimbangan asam basa, mengatur tekanan osmotik tubuh, permeabilitas sel, dan transmisi impuls saraf. Garam dapur (NaCl), ikan, dan makanan laut. Klorin (Cl) Menjaga tekanan osmotik, asam basa, kadar air dalam tubuh, membantu HCl pada lambung, dan memelihara keseimbangan cairan elektrolit.Garam dapur, ikan, dan makanan laut. Kalium (K) untuk pertumbuhan, mengatur tekanan osmotik dan kenetralan cairan tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, katalisator reaksi kimia, mengatur pelepasan insulin, dan memelihara denyut jantung. Hampir semua makanan, khususnya yang mengandung protein. Magnesium (Mg) Aktivator pembentukan eritrosit dan tulang, sintesis protein, respirasi sel, katalisator reaksi yang melibatkan ATP dan ADP serta memelihara kesehatan otot dan saraf.Sayuran hijau, hati, dan telur. Belerang (S) Membentuk protein dan keratin, penyimpangan dan pembebasan energi, peningkatan kerja beberapa enzim, pemeliharaan otot dan saraf, penetralan racun, dan sebagai komponen asam nukleat, asam lemak dan protein. Makanan berprotein. 2. Mikroelemen Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit namun berperan vital bagi proses MetabolismeUnsur Fungsi Banyak terdapat pada Zat Besi (Fe) Pembentukan hemoglobin dan mioglobin, respirasi sel, reaksi biokimia tubuh, konstituen enzim seluler.Daging, telur, hati, keju, dan sayuran hijau. Florin (F) Menguatkan gigi dan tulang serta mencegah penyakit periodental dan osteoporosis.Kuning telur, susu dan otak. Iodium (I) Pembentukan hormone tiroksin oleh kelenjar tiroid.Bahan laut, tumbuhan yang hidup dekat pantai dan garam. Tembaga (Cu) Pembentukan enzim yang berperan dalam metabolisme dan pembuatan hemoglobin, pada ibu menyusui membantu pembentukan ASI, membantu dalam mengabsorbsi zat besi, sintesis hormon, dan memelihara sistem saraf dan kimia darah.Hati, daging, ginjal, kerang, kacang, sayur, dan padi. Unsur-unsur p e r u n u t(trace-element) Mempertahankan metabolisme tubuh berjalan dengan lancar. Mangan (Mn), Kromium (Cr), Kobalt (Co), dan Selenium (Se) f. Vitamin Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin. Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu: 1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C. 2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K.
Fungsi Karbohidrat:
1) Sebagai sumber energi utama.
2) Berperan penting dalam metabolisme.
3) Menjaga keseimbangan asam dan basa.
4) Pembentukan struktur sel, jaringan, dan organ tubuh.
5) Membantu proses pencernaan makanan dalam saluran pencernaan, misalnya selulosa.
6) Membantu penyerapan kalsium, misalnya laktosa.
7) Bahan pembentuk senyawa kimia lain, seperti lemak dan protein.
8) Karbohidrat beratom C lima buah, yaitu ribosa adalah komponen DNA dan RNA.
b. Lemak
Fungsi LemakFungsi lemak antara lain:
1) Sumber energi.
2) Pelarut vitamin A, D, E, dan K.
3) Sumber asam lemak esensial.
4) Pelindung organ tubuh.
5) Penyebab lamanya pengosongan lambung sehingga memberi rasa kenyang lebih lama.
c. Protein
Fungsi protein antara lain:
1) Sintesis zat-zat penting tubuh, seperti hormon, enzim, dan antibodi.
2) Pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
3) Pelaksanaan metabolisme tubuh.
4) Penyeimbangan asam dan basa cairan tubuh karena berperan sebagai buffer.
5) Pemeliharaan tekanan cairan dalam sekat rongga tubuh.
6) Penyediaan sumber energi, di mana 1 gramnya terkandung 4,1 kalori.
7) Penetralan (detoksifikasi) racun di dalam tubuh.
d. Air
Fungsi Air :
1) Pelarut senyawa-senyawa lainnya.
2) Mengangkut zat lain dari sel ke sel atau dari jaringan ke jaringan lainnya.
3) Menjaga stabilitas suhu tubuh.
Pengaturan air di dalam tubuh dikendalikan oleh berbagai kelenjar buntu, seperti hipofisis, tiroid, anak ginjal, dan alat pengeluaran seperti kulit melalui kelenjar keringat.
e. Mineral
Mineral-mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dikelompokkan menjadi makroelemen dan mikroelemen.
1. Makroelemen
Unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah besar disebut Makroelemen
Unsur Fungsi Banyak terdapat pada :
Kalsium (Ca) Pembekuan darah, pembentukan tulang dan gigi, penerimaan dan transmisi rangsang, kontraksi dan relaksasi otot.Susu, sayur-mayur, udang, kuning telur, mentega, kacang, dan keju.
Fosfor (P) Pembentukan tulang dan gigi, mengatur keseimbangan asam dan basa darah, membantu kontraksi otot, unsur utama sel tubuh pengatur aktivitas hormonal, dan membantu absorbsi serta transportasi zat-zat makanan.Susu, daging, ikan, kacang, padi, telur, serta sayuran hijau.
Natrium (Na) Memelihara keseimbangan asam basa, mengatur tekanan osmotik tubuh, permeabilitas sel, dan transmisi impuls saraf.
Garam dapur (NaCl), ikan, dan makanan laut.
Klorin (Cl) Menjaga tekanan osmotik, asam basa, kadar air dalam tubuh, membantu HCl pada lambung, dan memelihara keseimbangan cairan elektrolit.Garam dapur, ikan, dan makanan laut.
Kalium (K) untuk pertumbuhan, mengatur tekanan osmotik dan kenetralan cairan tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, katalisator reaksi kimia, mengatur pelepasan insulin, dan memelihara denyut jantung. Hampir semua makanan, khususnya yang mengandung protein.
Magnesium (Mg) Aktivator pembentukan eritrosit dan tulang, sintesis protein, respirasi sel, katalisator reaksi yang melibatkan ATP dan ADP serta memelihara kesehatan otot dan saraf.Sayuran hijau, hati, dan telur.
Belerang (S) Membentuk protein dan keratin, penyimpangan dan pembebasan energi, peningkatan kerja beberapa enzim, pemeliharaan otot dan saraf, penetralan racun, dan sebagai komponen asam nukleat, asam lemak dan protein.
Makanan berprotein.
2. Mikroelemen
Mikroelemen merupakan unsur-unsur yang diperlukan tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit namun berperan vital bagi proses Metabolisme Unsur Fungsi
Banyak terdapat pada Zat Besi (Fe) Pembentukan hemoglobin dan mioglobin, respirasi sel, reaksi biokimia tubuh, konstituen enzim seluler.Daging, telur, hati, keju, dan sayuran hijau.
Florin (F) Menguatkan gigi dan tulang serta mencegah penyakit periodental dan osteoporosis.Kuning telur, susu dan otak.
Iodium (I) Pembentukan hormone tiroksin oleh kelenjar tiroid.Bahan laut, tumbuhan yang hidup dekat pantai dan garam.
Tembaga (Cu) Pembentukan enzim yang berperan dalam metabolisme dan pembuatan hemoglobin, pada ibu menyusui membantu pembentukan ASI, membantu dalam mengabsorbsi zat besi, sintesis hormon, dan memelihara sistem saraf dan kimia darah.Hati, daging, ginjal, kerang, kacang, sayur, dan padi.
Unsur-unsur p e r u n u t(trace-element)
Mempertahankan metabolisme tubuh berjalan dengan lancar.
Mangan (Mn), Kromium (Cr), Kobalt (Co), dan Selenium (Se)
f. Vitamin
Senyawa organik yang terdapat dalam makanan dan dibutuhkan untuk pertumbuhan yang normal dinamakan vitamin.
Menurut kelarutannya vitamin dibedakan menjadi 2 golongan, yaitu:
1) Vitamin yang larut dalam air: vitamin B dan C.
2) Vitamin yang larut dalam lemak: vitamin A, D, E, dan K.