DayuMahatrini
-Tema: Keahlian -Alur: Campuran -Latar Tempat: Lareh Panjang -Latar Waktu: beberapa tahun lalu, hari pertama perhelatan, ketika keluarga mempelai pria tiba, kini, sejak dulu, sejak ibunya meninggal, setelah itu, dua hari sebelum kenduri berlangsung -Latar Suasana: Kacar, kecewaa, bingung, kesal, sedih, berat hati, bangga, semarak, menyesal -Tokoh: Makaji, Azrial, Mangkudun, Ranggogeni, Yusnaldi (figuran) -Penokohan: 1. Makaji: Baik hati, pekerja keras, bertanggung jawab, tidak sombong 2. Azrial: Pekerja keras, gigih, sabar, perhatian 3. Mangkudun: Sombong, keras kepala 4. Ranggogeni: Baik hati, sabar, pandai -Sudut pandang: Orang ketiga serba tahu / orang ketiga pengamat -Amanat dan hikmah: - Jika kita suka menolong oranglain tanpa memandang siapapun orang itu, maka oranglain juga akan senang dengan kita - Segala sesuatu yang kita alami pasti ada hikmahnya, dengan bekerja keras kita akan menjadi sukses - Kesombongan hanya akan membawa kita pada penderitaan - memaksakan keinginan tanpa memikirkan perasaan orang lain hanya akan menimbulkan penyesalan ¢Gaya Bahasa: Baku
-Alur: Campuran
-Latar Tempat: Lareh Panjang
-Latar Waktu: beberapa tahun lalu, hari pertama perhelatan, ketika keluarga mempelai pria tiba, kini, sejak dulu, sejak ibunya meninggal, setelah itu, dua hari sebelum kenduri berlangsung
-Latar Suasana: Kacar, kecewaa, bingung, kesal, sedih, berat hati, bangga, semarak, menyesal
-Tokoh: Makaji, Azrial, Mangkudun, Ranggogeni, Yusnaldi (figuran)
-Penokohan:
1. Makaji: Baik hati, pekerja keras, bertanggung jawab, tidak sombong
2. Azrial: Pekerja keras, gigih, sabar, perhatian 3. Mangkudun: Sombong, keras kepala
4. Ranggogeni: Baik hati, sabar, pandai
-Sudut pandang: Orang ketiga serba tahu / orang ketiga pengamat
-Amanat dan hikmah:
- Jika kita suka menolong oranglain tanpa memandang siapapun orang itu, maka oranglain juga akan senang dengan kita
- Segala sesuatu yang kita alami pasti ada hikmahnya, dengan bekerja keras kita akan menjadi sukses
- Kesombongan hanya akan membawa kita pada penderitaan
- memaksakan keinginan tanpa memikirkan perasaan orang lain hanya akan menimbulkan penyesalan
¢Gaya Bahasa: Baku