Area Es Terakhir atau Last Ice Area di Kutub Utara mungkin tidak dapat bertahan dari perubahan iklim. Ilmuwan menduga zona beku di wilayah Arktik ini kian rentan dan lapisan es di area ini terus mencair akibat perubahan iklim.
Zona beku tersebut berada di utara Greenland.
Meskipun lapisan esnya tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas.
Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.
Hal ini membawa cakupan es di wilayah itu berada di titik terendah sejak pencatatan dimulai.
Penjelasan:
Area Es Terakhir atau Last Ice Area di Kutub Utara mungkin tidak dapat bertahan dari perubahan iklim. Ilmuwan menduga zona beku di wilayah Arktik ini kian rentan dan lapisan es di area ini terus mencair akibat perubahan iklim.
Zona beku tersebut berada di utara Greenland.
Meskipun lapisan esnya tumbuh dan menyusut secara musiman, sebagian besar es laut Arktik di wilayah ini dianggap cukup tebal untuk bertahan melalui hangatnya musim panas.
Kendati demikian, selama musim panas tahun 2020, Laut Wandel di bagian timur dari Area Es Terakhir (Last Ice Area) di Kutub Utara ini telah kehilangan 50 persen es lapisan atasnya.
Hal ini membawa cakupan es di wilayah itu berada di titik terendah sejak pencatatan dimulai.