Ungsu : Ya. Sehari kami tamasya mengitari seluruh penjuru kota. Sayang sekali, kami tidak berhasil menjumpai Mas . . . .
Bapak : Tunanganmu?
Bungsu : Ah, dia selalu sibuk dengan urusan kemiliteran melulu. Bahkan, ketika kami mendatangi asramanya, ia tak ada. Kata mereka, ia sedang rapat dinas. Heheh, seolah seluruh hidupnya tersita olehurusan-urusan militer saja.
Bapak : Kita sedang dalam keadaan darurat perang, Nak. Dan dalam keadaan begini, bagi seorang prajurit kepentingan negara ada di atas segalanya. Bukan saja seluruh waktunya, bahkan juga jiwa raganya. Tapi, eh, mana abangmu sekarang?
Inti kutipan teks drama tersebut adalah
A. Seorang prajurit harus gagah berani di medan perang B. Seorang prajurit lebih mengutamakan urusan negara ketika negara dalam bahaya C.Seorang prajurit harus patuh pada atasanya D. seluruh waktu seorang prajurit diperuntukan untuk bangsa E. sebagai seorang prajurit tidak melupakan istri dan anak
maaf kalo salah